Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berikan ungkapan belasungkawa terhadap anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia saat bertugas.
"Saya pribadi beserta jajaran Pemerintah Kota Makassar turut berbelasungkawa atas meninggalnya anggota KPPS, Rudiansyah. Dia telah berjuang dan kelelahan mengawal jalannya pemungutan suara," ucap Wali Kota Makassar yang akrab disapa Danny, Minggu.
Danny juga mendoakan agar para pejuang Pemilu yang meninggal dunia di seluruh indonesia diterima amal ibadahnya, diampuni dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Ia berharap tidak ada lagi jatuh korban jiwa akibat proses pemilu serentak 2019 yang cukup melelahkan ini.
Sebelumnya, Rudiansyah, salah seorang anggota KPPS di TPS 9 Kelurahan Bunga Eja Baru, Kecamatan Tallo, Kota Makassar meninggal dunia, Sabtu sore (27/4) usai merekapitulasi surat suara karena kelelahan.
Pria berusia 31 tahun itu sempat menjalani perawat intensif di Rumah Sakit Plamonia Makassar usai kelelahan melakukan penghitungan suara di TPS tempat ia bertugas.
"Saya pribadi beserta jajaran Pemerintah Kota Makassar turut berbelasungkawa atas meninggalnya anggota KPPS, Rudiansyah. Dia telah berjuang dan kelelahan mengawal jalannya pemungutan suara," ucap Wali Kota Makassar yang akrab disapa Danny, Minggu.
Danny juga mendoakan agar para pejuang Pemilu yang meninggal dunia di seluruh indonesia diterima amal ibadahnya, diampuni dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Ia berharap tidak ada lagi jatuh korban jiwa akibat proses pemilu serentak 2019 yang cukup melelahkan ini.
Sebelumnya, Rudiansyah, salah seorang anggota KPPS di TPS 9 Kelurahan Bunga Eja Baru, Kecamatan Tallo, Kota Makassar meninggal dunia, Sabtu sore (27/4) usai merekapitulasi surat suara karena kelelahan.
Pria berusia 31 tahun itu sempat menjalani perawat intensif di Rumah Sakit Plamonia Makassar usai kelelahan melakukan penghitungan suara di TPS tempat ia bertugas.