Mamuju (ANTARA) - Pemuka agama di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat meminta masyarakat agar  tetap menjaga persatuan dan kesatuan selama pemilu 2019.

"Alhamdulillah, rasa syukur kita kepada Allah SWT, yang memberikan kedamaian dan keamanan di daerah ini, sehingga Pemilu yang kita laksanakan pada 17 April 2019 tetap kondusif," kata Ustadz Muhammad Kamil Ahmad di Mamuju, Jumat. 

Ia mengatakan dinamika pascapemilu 2019 merupakan hal yang wajar, karena kontestasi tidak mungkin menyenangkan semua, dan tentu ada sebagian pihak belum bisa menerima dengan lapang dada atas hasil yang diperoleh.

"Yang terpenting kita semua mau menghormati apapun hasil akhir yang ditetapkan KPU pada tanggal 22 Mei nanti," kata Ustadz Kamil yang juga Wakil Ketua Madrasah Amaliah Guppi Kabupaten Mamuju.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Bawaslu, Aparat TNI, Polri dan pihak terkait lainnya yang sudah bekerja dengan baik sehingga pemilu tetap berjalan aman, lancar dan kondusif. 

"Kakau ada provokasi dan berita hoax yang dikembangkan terkait hasil quick count, saya menyerukan agar kita tetap tenang, dan menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI sesuai amanat konstitusi, sampai hasil resmi dari KPU dinyatakan selesai," katanya.

Ia menghimbau semua elemen masyarakat, terutama tokoh elit politik, baik lokal maupun nasional, supaya dapat meredam isu-isu negatif dengan kearifan lokal guna meminimalisir perpecahan sesama anak bangsa, umat dan NKRI.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024