Makassar (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Makassar M Iqbal S Suhaeb melakukan peninjauan ke Rumah Potong Hewan (RPH) di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kita melihat langsung, ternyata perlakuan hewan ternak di Tamangapa seperti di video yang viral ternyata tidak benar. Kami juga mencoba mempelajari sistem yang ada di sini karena bangunannya sudah cukup lama dan tidak layak lagi," ucap Iqbal di RPH setempat, Makassar, Kamis.

Peninjauan tersebut dilakukan untuk mengetahui secara langsung aktifitas pemotongan hewan yang kini dikelola Perusahaan Daerah (Perusda) Pemerintah Kota Makassar.

Selain itu, pihaknya memastikan kunjungan di RPH Tamangapa ingin melihat langsung bagaimana proses penanganan hewan ternak, sebab beredar video viral tentang bagaimana proses penanganan hewan ternak sebelum disembelih tidak sesuai syariat.

Menurut dia, RPH ini harus dibangun secara layak dan segera dilakukan perbaikan cara pengelolaan aset termasuk kondisi banguan yang sudah tua. Tentunya, untuk mendapatkan bantuan dana ini harus diambil dari APBD Kota Makassar, sharing APBD Provinsi Sulsel serta APBN.

"Selama ini cuma Perusda yang mengelola sendiri, kalau bekerja sama dengan dinas terkait, tentunya pembiayaan melaui APBD kota dan provinsi serta APBN akan lebih mudah. Dengan adanya dana tersebut peralatan yang dipakai manual akan kita modernisasikan, termasuk sarana penunjang lainnya seperti jalanan," ungkap dia terangnya.

Iqbal menekankan harapan Pemerintah Kota Makassar agar masyarakat tidak ragu lagi untuk mengkonsumsi daging yang diproses dan dipotong di RPH Tamangapa karena sudah lebih steril dan layak konsumsi.

Ia berharap ketersediaan daging di bulan Suci Ramadhan dan memasuki Hari Raya Idul Fitri 1440 hijiriah atau tahun ini dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Kita harapkan tidak terjadi inflasi. Mudah-mudahan stock daging mencukupi dan tidak terjadi kenaikan harga. Kita pantau terus bersama dinas terkait," tambahnya.

Dalam peninjauan itu, Iqbal didampingi Asisten II Andi Irwan Bangsawan, Staf Ahli Wali Kota Andi Bukti Djufri dan pihak perusda setempat.
 

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024