Makassar (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Irjen Pol Hamidin menginstruksikan kepada seluruh jajarannya agar meningkatkan patroli dan menggelar operasi cipta kondisi khususnya di bulan Ramadhan 1440 Hijriyah untuk memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Patroli adalah salah satu bagian dari operasi cipta kondisi selain razia. Semua dilakukan untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan salah satu hasil patroli dan pengejaran terhadap para pelanggar hukum yang mengganggu kamtibmas adalah ditangkapnya seorang remaja belia karena aksinya yang berulang kali melakukan pencurian kendaraan bermotor.
Pelaku yang berhasil diamankan oleh anggota yakni siswa yang masih duduk di bangku kelas tiga berinisial He (18) karena aksinya yang sering meresahkan masyarakat dengan mencuri sepeda motor.
"Laporan pencurian kendaraan bermotor ini banyak masuk dan setelah dilakukan penyelidikan serta koordinasi di beberapa polsek memang pelaku He adalah pelakunya sesuai dengan pengakuannya sama anggota," katanya.
Kombes Dicky menyatakan pelaku He yang sudah ditetapkan menjadi tersangka setelah dilakukan penangkapan dan dibawa pengembangan untuk penunjukan barang bukti juga masih sempat berontak dan akan melarikan diri.
"Saat ditangkap dibawa ke posko dan dilakukan interograsi. Semua keterangan dicatat sama anggota hingga dilakukan pengembangan dan penunjukan barang bukti, tapi berusaha kabur akhirnya dilumpuhkan," katanya.
Ia menyebutkan sebelum ditangkap, HE sudah masuk dalam daftar pencarian orang. Hasil penyelidikan polisi, yang bersangkutan selama ini beraksi di wilayah Biringkanaya dan Tamalanrea.
Dalam setiap aksinya, tersangka ditemani beberapa rekannya berinisial HK dan GU. Keduanya juga masih berstatus buron dan dalam pengejaran polisi.
"Terakhir itu tersangka mencuri satu unit motor di sebuah kampus di Kecamatan Biringkanaya. Polisi berhasil menyita barang bukti motor tersebut saat menangkap HE," ucapnya.
"Patroli adalah salah satu bagian dari operasi cipta kondisi selain razia. Semua dilakukan untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan salah satu hasil patroli dan pengejaran terhadap para pelanggar hukum yang mengganggu kamtibmas adalah ditangkapnya seorang remaja belia karena aksinya yang berulang kali melakukan pencurian kendaraan bermotor.
Pelaku yang berhasil diamankan oleh anggota yakni siswa yang masih duduk di bangku kelas tiga berinisial He (18) karena aksinya yang sering meresahkan masyarakat dengan mencuri sepeda motor.
"Laporan pencurian kendaraan bermotor ini banyak masuk dan setelah dilakukan penyelidikan serta koordinasi di beberapa polsek memang pelaku He adalah pelakunya sesuai dengan pengakuannya sama anggota," katanya.
Kombes Dicky menyatakan pelaku He yang sudah ditetapkan menjadi tersangka setelah dilakukan penangkapan dan dibawa pengembangan untuk penunjukan barang bukti juga masih sempat berontak dan akan melarikan diri.
"Saat ditangkap dibawa ke posko dan dilakukan interograsi. Semua keterangan dicatat sama anggota hingga dilakukan pengembangan dan penunjukan barang bukti, tapi berusaha kabur akhirnya dilumpuhkan," katanya.
Ia menyebutkan sebelum ditangkap, HE sudah masuk dalam daftar pencarian orang. Hasil penyelidikan polisi, yang bersangkutan selama ini beraksi di wilayah Biringkanaya dan Tamalanrea.
Dalam setiap aksinya, tersangka ditemani beberapa rekannya berinisial HK dan GU. Keduanya juga masih berstatus buron dan dalam pengejaran polisi.
"Terakhir itu tersangka mencuri satu unit motor di sebuah kampus di Kecamatan Biringkanaya. Polisi berhasil menyita barang bukti motor tersebut saat menangkap HE," ucapnya.