Makassar (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan Brigjen Pol Idris Kadir memerintahkan seluruh bawahannya untuk melakukan pemeriksaan urine usai libur Lebaran 1440 Hijriah.
"Pemeriksaan urine ini berlaku untuk semua anggota termasuk saya sendiri. Ini adalah salah satu bentuk komitmen dan sekaligus transparansi kami memastikan lembaga ini bebas dari pengaruh narkoba," ujar Brigjen Pol Idris Kadir di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan komitmen BNNP Sulsel dalam membersihkan narkoba di provinsi ini harus dimulai dari internal sebelum melangkah terlalu jauh sekaligus memastikan jika penindakan dan edukasi bisa berjalan beriringan.
Pemeriksaan urine itu dimulai dari dirinya yang kemudian diikuti oleh seluruh pejabat eselon III dan seluruh personel bidang
pemberantasan serta pegawai lainnya.
"Harus kita mulai dari diri sendiri karena kalau kita sudah benar, baru melangkah lebih jauh. Ini juga untuk menepis anggapan orang kalau di dalam suatu institusi tidak semua bersih. Anggapan ini kita mau tepis dan salah satunya seperti yang kami lakukan hari ini," katanya.
Pada pemeriksaan urine itu, pihaknya juga mempersilakan media massa mengikuti proses dan melihat langsung hasil uji pemeriksaan urine tersebut. Kegiatan yang dilaksanakannya itu juga bertujuan sebagai percontohan kepada masyarakat dalam melawan kejahatan narkoba.
Selain itu, Brigjen Idris Kadir mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan upaya melawan narkoba dan bersatu pada pemerintah, lembaga penegak hukum seperti BNNP Sulsel maupun polisi.
"Kita harus bersatu padu melakukan perlawanan terhadap kejahatan narkoba ini karena pengaruhnya sangat berbahaya tanpa mengenal usia. Pemerintah sudah menyatakan perang melawan narkoba dan karenanya kami mengajak seluruh masyarakat melakukan hal yang sama," ucapnya.
"Pemeriksaan urine ini berlaku untuk semua anggota termasuk saya sendiri. Ini adalah salah satu bentuk komitmen dan sekaligus transparansi kami memastikan lembaga ini bebas dari pengaruh narkoba," ujar Brigjen Pol Idris Kadir di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan komitmen BNNP Sulsel dalam membersihkan narkoba di provinsi ini harus dimulai dari internal sebelum melangkah terlalu jauh sekaligus memastikan jika penindakan dan edukasi bisa berjalan beriringan.
Pemeriksaan urine itu dimulai dari dirinya yang kemudian diikuti oleh seluruh pejabat eselon III dan seluruh personel bidang
pemberantasan serta pegawai lainnya.
"Harus kita mulai dari diri sendiri karena kalau kita sudah benar, baru melangkah lebih jauh. Ini juga untuk menepis anggapan orang kalau di dalam suatu institusi tidak semua bersih. Anggapan ini kita mau tepis dan salah satunya seperti yang kami lakukan hari ini," katanya.
Pada pemeriksaan urine itu, pihaknya juga mempersilakan media massa mengikuti proses dan melihat langsung hasil uji pemeriksaan urine tersebut. Kegiatan yang dilaksanakannya itu juga bertujuan sebagai percontohan kepada masyarakat dalam melawan kejahatan narkoba.
Selain itu, Brigjen Idris Kadir mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan upaya melawan narkoba dan bersatu pada pemerintah, lembaga penegak hukum seperti BNNP Sulsel maupun polisi.
"Kita harus bersatu padu melakukan perlawanan terhadap kejahatan narkoba ini karena pengaruhnya sangat berbahaya tanpa mengenal usia. Pemerintah sudah menyatakan perang melawan narkoba dan karenanya kami mengajak seluruh masyarakat melakukan hal yang sama," ucapnya.