Mamuju (ANTARA News) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar melakukan langkah sterilisasi mencegah penyebaran virus TBC Kelenjer yang  menjangkiti, Ummi Darmiati (12) di desa Tarinding, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa.

Kepala Dinkes Sulbar, dr. Ahmad Azis, di Mamuju, Minggu, mengatakan, pasca pemulangan virus pada Ummi di RSUD Mamuju, pihaknya langsung melakukan observasi ke kampung Ummi, untuk mendeteksi apakah ada warga lain di lingkungan setempat yang terjangkit penyakit yang sempat menggerogoti tubuh Ummi selama dua tahun itu.

"Kami bersama tujuh petugas Dinkes an empat petugas Puskesmas melakukan penyisiran untuk mengambil sampel darah terhadap warga setempat, untuk dilakukan uji pemeriksaan di labolatorium RSUD Wahidin Sudirohusodo, kota Makassar, Sulawesi Selatan," ujarnya.

Ia menuturkan, sampel darah yang dikirim ke RSUD Wahidin Sudirohusodo kota Makassar, akan diperiksa dalam waktu dekat ini untuk memastikan adanya penyebaran virus TBC Kelenjer di lingkungan perkampungan Ummi.

"Kemungkinan pekan ini hasil uji labolatorium pemeriksaan sampel darah itu baru bisa kita ketahui apakah ada warga lain yang ikut tertular atau sebaliknya," ungkap dia.

Azis mengungkapkan, pasca pemulangan Ummi sejak satu pekan lalu, kondisi penderita penyakit TBC Kelenjer ini sudah mulai menunjukkan perkembangan yang bagus. "Kondisi Ummi sudah membaik dan sudah beraktivitas sebagaimana mestinya," ungkapnya.

Ia mengatakan, untuk kesembuhan total Ummi, membutuhkan waktu panjang minimal enam bulan kedepan dengan melakukan pengobatan yang rutin.

"Saya yakin, penyakit Ummi akan dapat disembuhkan asalkan tetap mengikuti anjuran tim medis untuk melakukan pengobatan secara rutin," ungkapnya.

Ummi warga Desa Tarinding, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, sekitar 100 kilometer dari Kota Mamuju, masih duduk di kelas VI SD sempat mendapat perawatan secara intensif di RSUD Mamuju sejak Minggu (17/1) lalu.

Ummi dinyatakan mengalami infeksi karena luka pada tubuhnya tidak ditangani secara medis. Luka pada tubuh itu membusuk dan dihinggapi lalat yang kemudian bertelur serta memunculkan ulat pada luka di tubuh Ummi.

"Ulat itu kemudian masuk ke dalam tubuh Ummi, mengakibatkan penyakit yang dideritanya menjadi aneh, dan semakin parah, karena ulat menggerogoti seluruh tubuhnya, bahkan nyaris masuk ke kepalanya," kata Ketua Tim Medis dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar Provinsi Sulsel, dr Khalid Saleh yang sebelumnya menangani penyakit Ummi di RSUD Mamuju.
(T.KR-ACO/S016)

   

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024