Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan menargetkan segera merampungkan data pelaporan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2014-2019 paling lambat sepekan.
"Dua hari ke depan, data capaian RPJMD kota Makassar tahun 2014-2019 mesti dirampungkan hingga 100 persen," sebut Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar M Iqbal Samad Suaheb di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Menurut dia saat menghadiri ekspos hasil pemeriksaan inspektorat provinsi Sulsel tentang hasil pemeriksaan akhir masa jabatan wali kota dan wakil wali kota periode 2014 - 2019 terhadap capaian RPJMD Kota Makassar di Ruang Sipakatau Balai Kota, data-data tersebut mesti dirampungkan.
"Memang hasil ekspos sementara yang dilakukan masih banyak data - data yang kurang sehingga kinerja kita di situ belum maksimal," papar Iqbal.
Mantan Kepala Balitbangda Pemprov Sulsel ini juga menginstruksikan ke seluruh SKPD, terutama yang belum melengkapi data agar segera melakukan perbaikan.
Baca juga: Bappeda Makassar Gandeng Usaid Rancang RPJMD
Ia pun memberikan target dua hari kerja ke depan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam hal ini dinas-dinas terkait, sebelum finalisasi oleh inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan pada 21 Juni 2019.
Sementara Kepala Inspektorat Makassar Zainal Ibrahim pada pertemuan itu menjelaskan ada tiga indikator yang mesti menjadi perhatian untuk segera dilakukan perbaikan.
Perbaikan tersebut yakni kesejahteraan masyarakat, daya saing daerah, dan pelayanan umum. Dari ketiga indikator ini yang masih perlu diperbaiki adalah daya saing daerah.
"Hasil penilaiannya rendah bukan karena nilainya rendah. Akan tetapi data dari beberapa SKPD belum masuk," tutur dia menjelaskan kepada SKPD yang hadir.
Baca juga: Koalisi Golkar Kuasai Pansus RPJMD Makassar
"Dua hari ke depan, data capaian RPJMD kota Makassar tahun 2014-2019 mesti dirampungkan hingga 100 persen," sebut Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar M Iqbal Samad Suaheb di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Menurut dia saat menghadiri ekspos hasil pemeriksaan inspektorat provinsi Sulsel tentang hasil pemeriksaan akhir masa jabatan wali kota dan wakil wali kota periode 2014 - 2019 terhadap capaian RPJMD Kota Makassar di Ruang Sipakatau Balai Kota, data-data tersebut mesti dirampungkan.
"Memang hasil ekspos sementara yang dilakukan masih banyak data - data yang kurang sehingga kinerja kita di situ belum maksimal," papar Iqbal.
Mantan Kepala Balitbangda Pemprov Sulsel ini juga menginstruksikan ke seluruh SKPD, terutama yang belum melengkapi data agar segera melakukan perbaikan.
Baca juga: Bappeda Makassar Gandeng Usaid Rancang RPJMD
Ia pun memberikan target dua hari kerja ke depan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam hal ini dinas-dinas terkait, sebelum finalisasi oleh inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan pada 21 Juni 2019.
Sementara Kepala Inspektorat Makassar Zainal Ibrahim pada pertemuan itu menjelaskan ada tiga indikator yang mesti menjadi perhatian untuk segera dilakukan perbaikan.
Perbaikan tersebut yakni kesejahteraan masyarakat, daya saing daerah, dan pelayanan umum. Dari ketiga indikator ini yang masih perlu diperbaiki adalah daya saing daerah.
"Hasil penilaiannya rendah bukan karena nilainya rendah. Akan tetapi data dari beberapa SKPD belum masuk," tutur dia menjelaskan kepada SKPD yang hadir.
Baca juga: Koalisi Golkar Kuasai Pansus RPJMD Makassar