Makassar (ANTARA News) - Pasokan air bersih bagi masyarakat di wilayah timur Makassar terhenti, akibat kendaraan berat menimpa salah satu pipa utama distribusi air PDAM yang mengarah ke kawasan itu.

Kebocoran pipa yang terjadi, Senin (8/2) di jalan poros Urip Sumoharjo Makassar disebabkan pipa asbes yang tertanam di kawasan itu tertimpa kendaraan berat (eskavator) proyek pelebaran jalan yang saat ini masih berjalan di sepanjang jalan poros tersebut.

Kemacetan arus lalu lintas sempat terjadi di sepanjang jalan Urip Sumoharjo akibat luapan air PDAM dari pipa bocor itu yang menyebabkan genangan air yang cukup menyulitkan kendaraan melalui jalan kearah timur kota itu.

Direktur Teknik PDAM Makassar Abdul Rahmansyah saat dihubungi di Makassar, Senin, mengaku terpaksa menutup jalur distribusi air bersih yang mengarah ke wilayah timur kota khususnya wilayah Tmalanrea dan kawasan Industri Makassar.

"Pipa yang ada di jalur Tamalanrea dan KIMA (kawasan industri makassar) terpaksa kami tutup. Kondisinya tidak memungkinan lagi," ucapnya.

Pihaknya akan melakukan perbaikan sementara pipa yang retak tersebut sebab material asbes pipa setebal 400 centimeter (cm) masih harus dipesan dari Jakarta dan Surabaya.

Humas PDAM Makassar Jufri Sakka dalam kesempatan itu meminta agar pelaksana proyek pelebaran jalan di Makassar untuk lebih berhati-hati melakukan penggalian atau membongkar material jalan.

"Seharusnya mereka lebih berhati-hati dan berkoordinasi agar permasalahan ini tidak terjadi," ucapnya.

Data PDAM Makassar menyebutkan sekitar 30 ribu sambungan air pelanggan PDAM yang menetap di wilayah timur kota Makassar terganggu, akibat penutupan jalur distribusi air bersih di kawasan itu. (T.PK-HK/S016)7

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024