Makassar (ANTARA) - Seratus ribu lebih warga Makassar mengikuti gelaran Festival Damai atau Millenial Road Safety Festival yang dilaksanakan oleh Polda Sulawesi Selatan di anjungan Pantai Losari.
"Ada ratusan ribu warga yang hadir dan mereka semua antusias dalam kegiatan Millenial Road Safety Festival yang kami gelar ini," ujar Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin di anjungan Pantai Losari Makassar, Minggu.
Kegiatan yang digelar selama sehari penuh sejak pagi hingga sore hari di mulai dari jalan santai kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan marching band taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin yang hadir dalam acara ini mengatakan, festival menjadi ruang bagi para milenial untuk menunjukkan potensi cerah bagi masa depan bangsa.
Namun Irjen Hamidin juga mengingatkan potensi tersebut dapat terwujud hanya jika persatuan dan kedamaian tetap dirawat.
"Kita adalah NKRI dan dengan azas Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan warisan ideologi negara sejak dulu bisa mengawal perjalanan masyarakat Indonesia, khususnya Sulsel hingga nanti," katanya.
Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Agus Wijayanto menjelaskan, sedikitnya ada ratusan ribu warga dari berbagai elemen yang hadir dalam festival lalu lintas ini.
"Data yang kami terima dari anggota ada lebih dari seratus ribu warga dari berbagai elemen masyarakat hadir di sini dengan tujuan yang sama," katanya.
Agus mengungkapkan peristiwa kecelakaan yang terjadi di Indonesia, korbannya di dominasi kaum muda dan di Sulsel dari seribu kejadian 70 persen korbannya adalah kaum muda dengan rentang umur 17- 35 tahun.
"Kita menyayangkan karena korban meninggal dunia dari kecelakaan lalulintas itu umumnya adalah kaum muda. Ada sekitar 70 persen kaum muda menjadi korban, ini harus dihentikan dan itu harus berangkat dari diri sendiri dengan menjadi polisi bagi dirinya," ucapnya.
"Ada ratusan ribu warga yang hadir dan mereka semua antusias dalam kegiatan Millenial Road Safety Festival yang kami gelar ini," ujar Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin di anjungan Pantai Losari Makassar, Minggu.
Kegiatan yang digelar selama sehari penuh sejak pagi hingga sore hari di mulai dari jalan santai kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan marching band taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin yang hadir dalam acara ini mengatakan, festival menjadi ruang bagi para milenial untuk menunjukkan potensi cerah bagi masa depan bangsa.
Namun Irjen Hamidin juga mengingatkan potensi tersebut dapat terwujud hanya jika persatuan dan kedamaian tetap dirawat.
"Kita adalah NKRI dan dengan azas Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan warisan ideologi negara sejak dulu bisa mengawal perjalanan masyarakat Indonesia, khususnya Sulsel hingga nanti," katanya.
Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Agus Wijayanto menjelaskan, sedikitnya ada ratusan ribu warga dari berbagai elemen yang hadir dalam festival lalu lintas ini.
"Data yang kami terima dari anggota ada lebih dari seratus ribu warga dari berbagai elemen masyarakat hadir di sini dengan tujuan yang sama," katanya.
Agus mengungkapkan peristiwa kecelakaan yang terjadi di Indonesia, korbannya di dominasi kaum muda dan di Sulsel dari seribu kejadian 70 persen korbannya adalah kaum muda dengan rentang umur 17- 35 tahun.
"Kita menyayangkan karena korban meninggal dunia dari kecelakaan lalulintas itu umumnya adalah kaum muda. Ada sekitar 70 persen kaum muda menjadi korban, ini harus dihentikan dan itu harus berangkat dari diri sendiri dengan menjadi polisi bagi dirinya," ucapnya.