Makassar (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kini mulai menjamin 900 agen BRI Link Kabupaten Gowa sebagai bentuk akuisisi perluasan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Hal itu ditandai dengan penyerahan secara simbolis kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan oleh Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulama, Toto Suharto kepada beberapa perwakilan agen BRI Link di Kantor Cabang BRI, Sungguminasa Gowa, Selasa.
“BPJS ketenagakerjaan melindungi semua, apapun pekerjaannya. Kenapa agen BRI Link karena mereka adalah usaha mandiri. Supaya dalam bekerja juga tenang dan hasilnya sudah pasti,” kata dia.
Toto mengungkapkan jika pihaknya saat ini belum mencapai target 70 peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Target kita sekitar 70 ribu peserta, mau gak mau kita harus dorong. Ke dua, lapisan pekerja baik formal atau pekerja penerimaan upah atau pekerja bukan penerimaan upah. Untuk yang tercover baru 47 persen hingga Juni 2019, itu sekitar 35 ribu,” kata Toto.
Meski begitu, Toto bersyukur lantaran didukung oleh dua kantor cabang dan 16 kantor cabang perintis yang tersebar di Sulawesi Selatan.
Selain itu, Toto juga mengimbau kepada pelaku usaha agar mendaftarkan pekerjanya di BPJS ketenagakerjaan, mengingat manfaatnya kembali ke pemilik perusahaan.
“Kami mengimbau pelaku usaha kecil, menengah hingga besar agar segera melindungi pekerjanya melalui BPJS ketenagakerjaan untuk menghindari resiko dalam bekerja. Sedangkan untuk pelaku usaha yang kurang patuh itu kami juga kerjasama dengan pengawas ketenagakerjaan dalam rangka memastikan kepatuhan terhadap norma pekerja. Kejaksaan negeri kejaksaan tinggi dan KPKNL,” paparnya
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BRI, John Andre Adrian mengatakan, kemitraan sinergi BUMN ini menyatukan dua instansi untuk bekerjasama.
“BRI salah satu perbankan yang bermitra dengan BPJS Ketenagakerjaan tergabung dalam Sinergi BUMN. Sehingga apa yang kami upaya dapat bersinergi bermanfaat dengan dengan baik,” ucapnya.
Dalam pertemuan itu, turut hadir Asisten Deputi Wilayah Bidang Wasrik dan Manajemen Resiko, Putu Wiradana, Kepala Kantor Cabang Makassar, Dodit Isdiyono, kepala Bidang Kepesertaan Koperasi dan Institusi, Raden Harry Agung Cahya dan Kepala Bidang Kepesertaan Program Khusus, Minarni Lukman.
Hal itu ditandai dengan penyerahan secara simbolis kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan oleh Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulama, Toto Suharto kepada beberapa perwakilan agen BRI Link di Kantor Cabang BRI, Sungguminasa Gowa, Selasa.
“BPJS ketenagakerjaan melindungi semua, apapun pekerjaannya. Kenapa agen BRI Link karena mereka adalah usaha mandiri. Supaya dalam bekerja juga tenang dan hasilnya sudah pasti,” kata dia.
Toto mengungkapkan jika pihaknya saat ini belum mencapai target 70 peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Target kita sekitar 70 ribu peserta, mau gak mau kita harus dorong. Ke dua, lapisan pekerja baik formal atau pekerja penerimaan upah atau pekerja bukan penerimaan upah. Untuk yang tercover baru 47 persen hingga Juni 2019, itu sekitar 35 ribu,” kata Toto.
Meski begitu, Toto bersyukur lantaran didukung oleh dua kantor cabang dan 16 kantor cabang perintis yang tersebar di Sulawesi Selatan.
Selain itu, Toto juga mengimbau kepada pelaku usaha agar mendaftarkan pekerjanya di BPJS ketenagakerjaan, mengingat manfaatnya kembali ke pemilik perusahaan.
“Kami mengimbau pelaku usaha kecil, menengah hingga besar agar segera melindungi pekerjanya melalui BPJS ketenagakerjaan untuk menghindari resiko dalam bekerja. Sedangkan untuk pelaku usaha yang kurang patuh itu kami juga kerjasama dengan pengawas ketenagakerjaan dalam rangka memastikan kepatuhan terhadap norma pekerja. Kejaksaan negeri kejaksaan tinggi dan KPKNL,” paparnya
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BRI, John Andre Adrian mengatakan, kemitraan sinergi BUMN ini menyatukan dua instansi untuk bekerjasama.
“BRI salah satu perbankan yang bermitra dengan BPJS Ketenagakerjaan tergabung dalam Sinergi BUMN. Sehingga apa yang kami upaya dapat bersinergi bermanfaat dengan dengan baik,” ucapnya.
Dalam pertemuan itu, turut hadir Asisten Deputi Wilayah Bidang Wasrik dan Manajemen Resiko, Putu Wiradana, Kepala Kantor Cabang Makassar, Dodit Isdiyono, kepala Bidang Kepesertaan Koperasi dan Institusi, Raden Harry Agung Cahya dan Kepala Bidang Kepesertaan Program Khusus, Minarni Lukman.