Makassar (ANTARA News) - Pemusik senior Anang Hermansyah mengemas kisah cintanya dalam konser satu jam di Kafe Ballezza, Makassar, Sabtu.
Mantan suami Krisdayanti ini membuka penampilannya dengan dua tembang sekaligus, "Sakit" dari album terbarunya dan "Ini Jalanku" lagu andalannya saat masih bersama grup musik "Kidnap".
"Ini lagu bahagia waktu masih bersama 'diva' indonesia," ujarnya sebelum menampilkan lagu ketiganya yang merupakan lagu duetnya sewaktu masih bersama Krisdayanti.
Pertunjukkan yang dikemas dengan nuansa hari kasih sayang dan penuh dengan warna merah muda tersebut terus berlanjut dengan tembang-tembang karya Anang yang dikenal masyarakat ketika dinyanyikan bersama Krisdayanti.
"Lagu yang ini diciptakan waktu menikahi Krisdayanti," katanya sebelum melantunkan "Cinta" yang tetap tersaji manis meski tanpa suara Krisdayanti.
"Sayang saya sama Yanti tidak selamanya," katanya kepada ratusan penonton sambil kembali menegaskan keinginannya untuk segera mencari pengganti Krisdayanti.
Pernyataan-pernyataannya mengenai kisah kegagalan cintanya serta kelakar soal status duda di sela-sela penampilannya terus mendapat perhatian penonton. Suasana ini terus berlanjut hingga tembang selanjutnya "Demi Cinta"
Bagaikan sebuah dongeng lagu "Aku Lelakimu" menjadi anti klimaks dan seakan mengajak untuk lebih tegar menghadapi cobaan hidup. "Laki-laki harus kuat," katanya.
Lagu yang Anang ciptakan sewaktu anak pertamanya Aurel lahir "Timang-timang" semakin menunjukkan ketegaran ayah dua anak ini menyandang status duda. "Anakku telah beranjak dewasa dan selalu mendukung saya," katanya.
Penampilannya di hadapan penonton yang didominasi oleh perempuan dewasa tersebut ditutup dengan tembang kedua dari album yang tengah dipromosikannya "Hujanpun Menangis'' dan lagu fenomenal yang ia ciptakan setelah mendengar cerita anak-anaknya soal Krisdayanti, "Separuh Jiwaku Pergi". (T.KR-RY/B013)
Mantan suami Krisdayanti ini membuka penampilannya dengan dua tembang sekaligus, "Sakit" dari album terbarunya dan "Ini Jalanku" lagu andalannya saat masih bersama grup musik "Kidnap".
"Ini lagu bahagia waktu masih bersama 'diva' indonesia," ujarnya sebelum menampilkan lagu ketiganya yang merupakan lagu duetnya sewaktu masih bersama Krisdayanti.
Pertunjukkan yang dikemas dengan nuansa hari kasih sayang dan penuh dengan warna merah muda tersebut terus berlanjut dengan tembang-tembang karya Anang yang dikenal masyarakat ketika dinyanyikan bersama Krisdayanti.
"Lagu yang ini diciptakan waktu menikahi Krisdayanti," katanya sebelum melantunkan "Cinta" yang tetap tersaji manis meski tanpa suara Krisdayanti.
"Sayang saya sama Yanti tidak selamanya," katanya kepada ratusan penonton sambil kembali menegaskan keinginannya untuk segera mencari pengganti Krisdayanti.
Pernyataan-pernyataannya mengenai kisah kegagalan cintanya serta kelakar soal status duda di sela-sela penampilannya terus mendapat perhatian penonton. Suasana ini terus berlanjut hingga tembang selanjutnya "Demi Cinta"
Bagaikan sebuah dongeng lagu "Aku Lelakimu" menjadi anti klimaks dan seakan mengajak untuk lebih tegar menghadapi cobaan hidup. "Laki-laki harus kuat," katanya.
Lagu yang Anang ciptakan sewaktu anak pertamanya Aurel lahir "Timang-timang" semakin menunjukkan ketegaran ayah dua anak ini menyandang status duda. "Anakku telah beranjak dewasa dan selalu mendukung saya," katanya.
Penampilannya di hadapan penonton yang didominasi oleh perempuan dewasa tersebut ditutup dengan tembang kedua dari album yang tengah dipromosikannya "Hujanpun Menangis'' dan lagu fenomenal yang ia ciptakan setelah mendengar cerita anak-anaknya soal Krisdayanti, "Separuh Jiwaku Pergi". (T.KR-RY/B013)