Makassar (ANTARA News) - Sejumlah mahasiswa aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sulawesi Selatan menghadiahkan sebilah badik ke Akbar Faisal saat Anggota Pansus DPR RI itu menjadi pembicara dalam satu diskusi politik di Makassar.

Menurut perwakilah mahasiswa, Andi Mappasomba di Makassar, Sabtu, pemberian badik tersebut sebagai simbol dukungan bagi Akbar untuk terus berani mengungkap kasus Bank Century secara jujur, berani dan independen.

"Badik merupakan lambang kehormatan tertinggi masyarakat Sulawesi Selatan sekaligus simbol keberanian mengungkap hal yang tak benar," ujarnya.

Badik sepanjang sekitar 30 sentimeter tersebut dibalut dengan kain merah. Penyerahannya dilakukan dengan iringan pembacaan puisi dan saat menerima badik, politisi Partai Hanura itu didaulat untuk mencabutnya dari sarung pembungkus dan mengacungkannya ke udara.

Sementara itu, Akbar Faisal tertegun mendapatkan hadiah tersebut, bahkan sempat menitikkan airmata dan terdiam selama beberapa menit.

Menurutnya, hal tersebut merupakan penghormatan yang luar biasa dan ia bekomitmen akan memegang amanah ini dan tidak akan takut atas semua ancaman demi kejelasan kasus ini.

"Saya terharu karena sadar betapa besar harapan rakyat Sulsel pada saya untuk mengungkap kasus ini. Saya juga meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia, agar solid mendukung Pansus dalam mengungkap misteri aliran dana Bank Century," ujarnya.

Selain menerima hadiah badik, Akbar Faisal juga menandatangani pernyataan sikap dari beberapa kelompok mahasiswa, sebagai bentuk komitmen pengungkapan kasus Bank Century tersebut.

Isi pernyataan tersebut antara lain meminta KPK dan Pansus mengusust tuntas kasus Bank Century dan meminta pemerintah mendukung secara penuh penyelesaian kasus tersebut.

Kedatangan Akbar Faisal bersama enam anggota pansus lain ke Makassar untuk melakukan pemeriksaan terhadap pengusaha Amiruddin Rustam yang rekeningnya digunakan Bank Century untuk menerima aliran dana. (T.PK-AAT/B013)

   

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024