Makassar (ANTARA) - Ratusan warga Makassar yang didominasi kaum milenial tampak antusias mengikuti kajian Ustad Salim Al Fillah yang kali ini mengisi kajian Islam Bulanan PPPA Daarul Qur’an Makassar.

PPPA Daarul Qur’an Makassar sebagai lembaga pengelola sedekah yang berkhidmat pada pembangunan masyarakat berbasis tahfizhul Qur’an kali ini mengangkat tema
"Agar Yakin Dia Jodoh Kita" di Masjid Nurul Iman Telkom, Makassar, Sabtu.

Penulis buku asal Yogyakarta ini banyak berkisah soal perjodohan di masa Rasululllah sebagai pembelajaran di masa sekarang, meski diakui Masyarakat Makassar memiliki budaya yang bertentangan dalam Islam.

"Saya dulu menikah di usia 30 tahun dengan mahar seperangkat alat sholat dan 10 gram emas. Ini saja kata orang sekitar sudah tinggi padahal dia tidak tahu saja bagaimana budaya di Aceh dan Makassar," ucapnya disambut gelak tawa para jamaah.

Disampaikan kepada jamaah bahwa bukan hanya status yang harus diupdate di sosial media namun juga ilmu harus terus diperbaharui, sebab tegaknya Islam ialah karena ilmu.

"Maka untuk memilih jodoh pun harus dengan ilmu. Kegelisahan saat mau menikah itu akan baik setelah keyakinan dan keyakinan itu akan muncul saat ada ilmu. Yakin itu diperoleh karena pengalaman dan pengamalannya. Islam juga ditegakkan karena ilmu," ungkapnya.

Ustad Salim menjelaskan baik buruknya takdir tidak ditentukan oleh keadaannya tetapi bagaimana menentukan sikap kita terhadapnya.

"Sempurna itu berbahaya, apalagi seakan-akan sempurna. Makanya dalam hal mencari jodoh hentikan semua pencitraan karena itu bahaya, jika pencitraan maka hanya akan mengikat yang suka pencitraan," pesannya.

Ustad Salim menyebutkan agar dia bisa menjadi jodoh ada beberapa hal yang harus dilakukan yakni berprasangka terbaik, meminta hal terbaik, berikhtiar, dan bertawakkal.

"Barangsiapa yang ridho dengan ketetapan Allah maka kita akan bahagia. Untuk karakter jodoh pilihlah yang beragama, maka kuncinya pada diridhoi akhlak dan agamanya," tutur penulis buku tersebut.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024