Makassar (ANTARA) - Ketua TP PKK Sulawesi Selatan Lies F Nurdin mengatakan gerakan "Ayo Ngaji" yang diprakarsai sebagai komitmen membantu mengentaskan buta huruf Al Quran bagi ibu dari keluarga pra-sejahtera dan anak jalanan di Sulsel.
PKK melalui program itu sekaligus menyerahkan bantuan perlengkapan shalat, tafsir Al Quran, serta dana untuk melengkapi fasilitas bagi anak jalanan serta para ibu dari keluarga pra-sejahtera yang ingin belajar mengaji di Masjid Al Urwah Kecamatan Tamalate, Makassar, Senin (8/7).
"Banyak anak-anak jalanan dan masyarakat pra-sejahtera, di sinilah mereka ngaji. Kami sangat senang dan gembira masjid ini memperhatikan anak-anak jalanan tersebut. Mereka tadi sudah mau berubah dan jadi penghafal Al Quran," ujarnya.
Baca juga: Tim Penggerak PKK Sulsel komitmen membina anak jalanan
Program Ayo Ngaji merupakan gerakan yang dibina oleh Lies F Nurdin untuk memfasilitasi baca tulis Al Quran bagi anak pemulung dan para ibu dari kaum dhuafa. Program ini telah berjalan selama satu tahun, dimulai sejak Ramadhan 2018.
Lembaga sosial ini menyediakan Al Quran, alat baca dan tulis, serta guru mengaji di beberapa daerah di Sulsel.
Agar gerakan ini berjalan optimal, Lies mengharapkan masyarakat yang tinggal di sekitar masjid ikut serta membantu gerakan mengaji untuk anak-anak dan ibu yang buta huruf Al Quran.
"Masyarakat sekitar apabila mampu bisa turut menggerakkan masyarakat yang belum bisa mengaji," kata Lies.
Baca juga: Gubernur Sulsel buka pesantren kilat anak jalanan se-Kota Makassar
PKK melalui program itu sekaligus menyerahkan bantuan perlengkapan shalat, tafsir Al Quran, serta dana untuk melengkapi fasilitas bagi anak jalanan serta para ibu dari keluarga pra-sejahtera yang ingin belajar mengaji di Masjid Al Urwah Kecamatan Tamalate, Makassar, Senin (8/7).
"Banyak anak-anak jalanan dan masyarakat pra-sejahtera, di sinilah mereka ngaji. Kami sangat senang dan gembira masjid ini memperhatikan anak-anak jalanan tersebut. Mereka tadi sudah mau berubah dan jadi penghafal Al Quran," ujarnya.
Baca juga: Tim Penggerak PKK Sulsel komitmen membina anak jalanan
Program Ayo Ngaji merupakan gerakan yang dibina oleh Lies F Nurdin untuk memfasilitasi baca tulis Al Quran bagi anak pemulung dan para ibu dari kaum dhuafa. Program ini telah berjalan selama satu tahun, dimulai sejak Ramadhan 2018.
Lembaga sosial ini menyediakan Al Quran, alat baca dan tulis, serta guru mengaji di beberapa daerah di Sulsel.
Agar gerakan ini berjalan optimal, Lies mengharapkan masyarakat yang tinggal di sekitar masjid ikut serta membantu gerakan mengaji untuk anak-anak dan ibu yang buta huruf Al Quran.
"Masyarakat sekitar apabila mampu bisa turut menggerakkan masyarakat yang belum bisa mengaji," kata Lies.
Baca juga: Gubernur Sulsel buka pesantren kilat anak jalanan se-Kota Makassar