Mamuju (ANTARA News)- Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Anwar Adnan Saleh meyakini Kota Terpadu Mandiri (KTM) Tobadak di Kabupaten Mamuju bisa menjadi yang terindah di Indonesia.
"KTM Tobadak yang dibangun sejak 2006 berpotensi menjadi salah satu KTM yang terindah dari beberapa KTM yang ada di Indnesia," katanya di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan KTM Tobadak yang terletak sekitar 100 kilometer dari Mamuju, ibu kota Sulbar, memiliki tata letak yang strategis karena berada di sekitar hamparan kebun kelapa sawit milik warga transmigrasi yang bekerja di wilayah itu.
"Tata letak KTM Tobadak memiliki keunikan yang tidak dijumpai di KTM lain di Indonesia," katanya.
Apalagi, kata dia, pembangunan infrastruktur KTM tersebut sangat kompetitif yang dilengkapi sarana fasilitas umum seperti drainase, sarana jalan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe C, kantor Polsek, gudang produk perkebunan, pasar dan sarana ibadah berupa masjid dan gereja.
"Rancangan pembangunan KTM Tobadak ditangani arsitek yang ahli di bidangnya, sehingga proses pembangunannya menghasilkan bangunan yang lebih indah, karena disentuh tangan-tangan yang profesional," katanya.
Ia mengatakan saat ini pembangunan KTM Tobadak masih dalam tahap penyelesaian akhir, yang diprediksikan dapat selesai pada tahun mendatang.
"Anggaran lanjutan untuk penyelesaian pembangunan KTM Tobadak akan kembali diajukan pada 2010," kata Anwar.
Menurut dia, untuk menyelesaikan lanjutan pembangunan KTM ini, pihaknya masih membutuhkan anggaran sekitar Rp 25 milyar lebih.
"Anggaran tersebut untuk membiayai beberapa pekerjaan seperti pengadaan listrik, pembangunan gereja, gudang saprotan dan beberapa sarana lainnya," katanya.
Anwar mengatakan bahkan pengakuan yang sama juga datang dari sejumlah anggota Komisi IX DPR RI saat berkungjung ke Sulbar, beberapa hari lalu.
"Ketika para anggota Komisi IX DPR RI meninjau lokasi KTM Tobadak mengakui bahwa KTM ini berpeluang terbaik dari KTM-KTM lainnya yang ada di Indonesia," katanya. (T.KR-ACO/M008)
"KTM Tobadak yang dibangun sejak 2006 berpotensi menjadi salah satu KTM yang terindah dari beberapa KTM yang ada di Indnesia," katanya di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan KTM Tobadak yang terletak sekitar 100 kilometer dari Mamuju, ibu kota Sulbar, memiliki tata letak yang strategis karena berada di sekitar hamparan kebun kelapa sawit milik warga transmigrasi yang bekerja di wilayah itu.
"Tata letak KTM Tobadak memiliki keunikan yang tidak dijumpai di KTM lain di Indonesia," katanya.
Apalagi, kata dia, pembangunan infrastruktur KTM tersebut sangat kompetitif yang dilengkapi sarana fasilitas umum seperti drainase, sarana jalan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe C, kantor Polsek, gudang produk perkebunan, pasar dan sarana ibadah berupa masjid dan gereja.
"Rancangan pembangunan KTM Tobadak ditangani arsitek yang ahli di bidangnya, sehingga proses pembangunannya menghasilkan bangunan yang lebih indah, karena disentuh tangan-tangan yang profesional," katanya.
Ia mengatakan saat ini pembangunan KTM Tobadak masih dalam tahap penyelesaian akhir, yang diprediksikan dapat selesai pada tahun mendatang.
"Anggaran lanjutan untuk penyelesaian pembangunan KTM Tobadak akan kembali diajukan pada 2010," kata Anwar.
Menurut dia, untuk menyelesaikan lanjutan pembangunan KTM ini, pihaknya masih membutuhkan anggaran sekitar Rp 25 milyar lebih.
"Anggaran tersebut untuk membiayai beberapa pekerjaan seperti pengadaan listrik, pembangunan gereja, gudang saprotan dan beberapa sarana lainnya," katanya.
Anwar mengatakan bahkan pengakuan yang sama juga datang dari sejumlah anggota Komisi IX DPR RI saat berkungjung ke Sulbar, beberapa hari lalu.
"Ketika para anggota Komisi IX DPR RI meninjau lokasi KTM Tobadak mengakui bahwa KTM ini berpeluang terbaik dari KTM-KTM lainnya yang ada di Indonesia," katanya. (T.KR-ACO/M008)