Makassar (ANTARA News) - Kawasan pecinan Makassar terlihat ramai oleh warga sehari menjelang prosesi adat ritual Cap Go Meh yang akan digelar Minggu (28/2).

Tempat ibadah seperti klenteng, vihara dan cetya yang terdapat di kawasan "china town" Makassar, Sabtu, terlihat melakukan persiapan dengan melakukan ritual-ritual persiapan karnaval budaya.

Ritual-ritual seperti barongsai dan musik penyembahan masyarakat tionghoa mengundang perhatian pengguna jalan yang melintas di sekitar kecamatan Wajo dan Kecamatan Ujungpandang, Makassar.

Ketua Panitia Perayaan Imlek 2010 Yonggris Lao di Makassar, sebelumnya menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Makassar disebabkan panitia imlek akan menutup beberapa jalan utama di kedua kecamatan itu.

Jalan-jalan itu yakni Jalan Sulawesi, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Wahidin  Sudirohusodo dan Jalan Jenderal Ahmad Yani menjelang maupun pada saat pelaksanaan kegiatan budaya itu besok.

Penutupan jalan-jalan utama itu, ungkap dia digunakan untuk rute arak-arakan patung dewa dewi etnis tionghoa yang akan diikuti 10 komunitas adat di Sulawesi Selatan dan 13 klenteng, cetya serta vihara.

Arak-arakan Cap Go Meh yang diselenggarakan pada hari ke-15 perayaan imlek itu akan mengitari kawasan pecinan mulai dari Jalan Sulawesi hingga jalan Wahidin Sudirohusodo, Makassar

Prosesi ritual budaya lintas etnis itu diselenggarakan mulai pukul 10.00 Wita hingga 15.00 Wita, yang kemudian akan ditutup dengan pesta rakyat yang berlangsung mulai jam 19.00 Wita hingga pukul 00.00 dini hari.

Dilaporkan 400 personel Kepolisian Wilayah Kota Besar Makassar akan mengawal dan mengamankan prosesi arak-arakan Cap Go Meh yang diikuti kurang lebih 9.000 peserta dari berbagai etnis tersebut. (T.PK-HK/D009)
   

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024