Makassar (ANTARA News) - PT Smart Telecom (Smart) dan PT Mobile-8 Tbk, di Makassar, Rabu, mengumumkan kerja sama semua kegiatan pemasaran.
"Kerjasama strategis ini diharapkan dapat membantu mengefisienkan dan mengefektifkan operasional, sehingga memperkuat posisi dan layanan kedua perusahaan di industri telekomunikasi," kata Presiden Direktur PT Smart Telecom, Sutikno Widjaja.
Bentuk kerjasama dari kedua penyedia layanan telekomunikasi berbasis CDMA ini diberi lambang "smartfren".
Presiden Direktur Mobile-8, Merza Fachys, mengatakan, sinergi bertujuan untuk memanfaatkan kelebihan yang dimiliki masing-masing perusahaan dengan sumber daya yang ada.
"Bentuk nyata sinergi ini diwujudkan dalam beberapa kegiatan dan peningkatan pelayanan, seperti memadukan lokasi pelayanan, penjualan paket telepon genggam, logistik, dan pengadaan kartu perdana.
Implementasi pertama dari kerjasama ini dilakukan melalui penjualan bersama di Mega Bazzar Computer (MBC), pembukaan galeri pertama di Sabang, Aceh, serta peluncuran telepon genggam smartfren. Masing-masing perusahaan tetap memperkuat pasarnya dengan produk berbasis suara dan data.
Peluncuran telepon genggam smartfren perdana tersebut dipaketkan dengan "Fren Duo" yang menggabungkan layanan telepon lokal dan selular dalam satu kartu.
Head of Region Sulawesi Selatan PT Mobile-8, Yusuf Laoh, optimis telepon genggam ini akan menyumbang ratusan ribu pelanggan baru dengan menyasar kalangan anak muda dan komunitas "facebook".
"Besarnya minat masyarakat Indonesia terhadap situs jejaring sosial tersebut mendasari peluncuran telepon genggam ini dengan fitur unggulan "facebook", selain fitur-fitur menarik lainnya dan program gratisan," jelasnya.
Telepon genggam ini diluncurkan serentak di 13 kota di Indonesia, termasuk Makassar dengan fasilitas yang ditawarkan gratis "facebook" satu bulan, gratis nada tunggu pribadi serta paket sms setiap melakukan isi ulang. (T.KR-RY/A027)
"Kerjasama strategis ini diharapkan dapat membantu mengefisienkan dan mengefektifkan operasional, sehingga memperkuat posisi dan layanan kedua perusahaan di industri telekomunikasi," kata Presiden Direktur PT Smart Telecom, Sutikno Widjaja.
Bentuk kerjasama dari kedua penyedia layanan telekomunikasi berbasis CDMA ini diberi lambang "smartfren".
Presiden Direktur Mobile-8, Merza Fachys, mengatakan, sinergi bertujuan untuk memanfaatkan kelebihan yang dimiliki masing-masing perusahaan dengan sumber daya yang ada.
"Bentuk nyata sinergi ini diwujudkan dalam beberapa kegiatan dan peningkatan pelayanan, seperti memadukan lokasi pelayanan, penjualan paket telepon genggam, logistik, dan pengadaan kartu perdana.
Implementasi pertama dari kerjasama ini dilakukan melalui penjualan bersama di Mega Bazzar Computer (MBC), pembukaan galeri pertama di Sabang, Aceh, serta peluncuran telepon genggam smartfren. Masing-masing perusahaan tetap memperkuat pasarnya dengan produk berbasis suara dan data.
Peluncuran telepon genggam smartfren perdana tersebut dipaketkan dengan "Fren Duo" yang menggabungkan layanan telepon lokal dan selular dalam satu kartu.
Head of Region Sulawesi Selatan PT Mobile-8, Yusuf Laoh, optimis telepon genggam ini akan menyumbang ratusan ribu pelanggan baru dengan menyasar kalangan anak muda dan komunitas "facebook".
"Besarnya minat masyarakat Indonesia terhadap situs jejaring sosial tersebut mendasari peluncuran telepon genggam ini dengan fitur unggulan "facebook", selain fitur-fitur menarik lainnya dan program gratisan," jelasnya.
Telepon genggam ini diluncurkan serentak di 13 kota di Indonesia, termasuk Makassar dengan fasilitas yang ditawarkan gratis "facebook" satu bulan, gratis nada tunggu pribadi serta paket sms setiap melakukan isi ulang. (T.KR-RY/A027)