Makassar (ANTARA) - Progam Siswa Mengenal Nusantara(SMN) oleh Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerja sama PT Semen Indonesia kembali hadir, dan pada Tahun 2019 ini melakukan pertukaran pelajar Papua dan Sulawesi Selatan.
"Kita akan tukar, siswa SMA di Sulsel akan ke Papua dan yang dari Papua kita akan ajak mengunjungi destinasi di Sulsel dan sejumlah kantor perwakilan," ungkap Staf CSR PT Semen Indonesia, Fachruddin yang dihubungi dari Makassar, Sabtu (27/7).
Pada pelaksanaannya, masing-masing siswa mengenal nusantara yang terpilih akan bertolak ke daerah tujuan masing-masing pada tanggal 15-22 Agustus. Sebelumnya mereka akan diberikan pembekalan sebelum pemberangkatan.
"Insya Allah untuk peserta SMN Sulsel akan pembekalan di Hotel Pesonna sehari sebelum pemberangkatan, tanggal 14 Agustus," katanya.
BUMN untuk Negeri melalui SMN telah digelar sejak tahun 2015 yang dilaksanakan di 34 provinsi se Indonesia dengan tujuan tempat pertukaran pelajar Program SMN berbeda-beda setiap tahunnya. Seperti pelajar Sulsel mengunjungi Padang Sumatera Barat pada SMN 2018.
Sebanyak 27 pelajar asal Sulsel akan bertandang ke Papua didampingi seorang guru berprestasi nasional, seorang guru difabel dan seorang pendamping dari Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel. Mereka terdiri dari satu orang siswa perwakilan 24 kabupaten di Sulsel ditambah tiga pelajar difabel.
Sementara peserta SMN Papua berjumlah 32 terdiri dari 26 sisa SMA/SMK, tiga siswa difabel dan pendamping oleh dua guru teladan serta seorang dari Disdik setempat.
"Proses pelaksanaan SMN ini sudah dimulai sejak Mei 2019 pasca keluarnya SK tugas oleh Kementerian BUMN. Kami langsung bergerak dan lakukan proses seleksi di provinsi," ungkap panitia SMN 2019 ini.
SMN ke empat ini akan memberikan wawasan kepada pelajar berupa wawasan nusantara, pendidikan dan kunjungan sejumlah destinasi.
Berdasarkan rundown acara yang telah dirumuskan, pelajar asal Sulsel nantinya akan mengunjungi Raja Ampat, sementara pelajar Papua akan mengunjungi kantor perwakilan seperti PT Semen Tonasa di Sulsel.
"Salah satu kegiatannya nanti itu adalah bela negara, dan mereka juga akan diikutkan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia di lokasi SMN," jelasnya.
"Kita akan tukar, siswa SMA di Sulsel akan ke Papua dan yang dari Papua kita akan ajak mengunjungi destinasi di Sulsel dan sejumlah kantor perwakilan," ungkap Staf CSR PT Semen Indonesia, Fachruddin yang dihubungi dari Makassar, Sabtu (27/7).
Pada pelaksanaannya, masing-masing siswa mengenal nusantara yang terpilih akan bertolak ke daerah tujuan masing-masing pada tanggal 15-22 Agustus. Sebelumnya mereka akan diberikan pembekalan sebelum pemberangkatan.
"Insya Allah untuk peserta SMN Sulsel akan pembekalan di Hotel Pesonna sehari sebelum pemberangkatan, tanggal 14 Agustus," katanya.
BUMN untuk Negeri melalui SMN telah digelar sejak tahun 2015 yang dilaksanakan di 34 provinsi se Indonesia dengan tujuan tempat pertukaran pelajar Program SMN berbeda-beda setiap tahunnya. Seperti pelajar Sulsel mengunjungi Padang Sumatera Barat pada SMN 2018.
Sebanyak 27 pelajar asal Sulsel akan bertandang ke Papua didampingi seorang guru berprestasi nasional, seorang guru difabel dan seorang pendamping dari Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel. Mereka terdiri dari satu orang siswa perwakilan 24 kabupaten di Sulsel ditambah tiga pelajar difabel.
Sementara peserta SMN Papua berjumlah 32 terdiri dari 26 sisa SMA/SMK, tiga siswa difabel dan pendamping oleh dua guru teladan serta seorang dari Disdik setempat.
"Proses pelaksanaan SMN ini sudah dimulai sejak Mei 2019 pasca keluarnya SK tugas oleh Kementerian BUMN. Kami langsung bergerak dan lakukan proses seleksi di provinsi," ungkap panitia SMN 2019 ini.
SMN ke empat ini akan memberikan wawasan kepada pelajar berupa wawasan nusantara, pendidikan dan kunjungan sejumlah destinasi.
Berdasarkan rundown acara yang telah dirumuskan, pelajar asal Sulsel nantinya akan mengunjungi Raja Ampat, sementara pelajar Papua akan mengunjungi kantor perwakilan seperti PT Semen Tonasa di Sulsel.
"Salah satu kegiatannya nanti itu adalah bela negara, dan mereka juga akan diikutkan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia di lokasi SMN," jelasnya.