Mekkah (ANTARA) - Amirul Hajj yang dipimpin Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya kakak Raja Salman Pangeran Bandar bin Abdulaziz al-Saud, kakak laki-laki dari Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz.
Menag Lukman Hakim Saifuddin setibanya di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Selasa, secara khusus mendoakan keluarga kerajaan Saudi yang meninggal dunia di usia 96 tahun tersebut.
“Kita semua ikut berduka atas wafatnya beliau. Kita doakan semoga Allah ampuni salah dan khilafnya, terima amal kebajikan dan mendapat tempat terbaik di sisi Nya,” katanya.
Pangeran Bandar merupakan putra kesepuluh dari raja pendiri Arab Saudi, Raja Abdulaziz.
Menag sangat berharap ada pengganti dalam waktu segera untuk jabatan yang ditinggalkan kakak Raja Salman tersebut.
“Mudah-mudahan dengan kepulangan beliau, ada pengganti yang akan melanjutkan apa yang selama ini diperbuat, khususnya dalam meningkatkan pelayanan haji,” katanya.
Suasana di Kota Mekkah pada Senin sore hingga malam, macet total terutama di area yang mengarah ke Masjidil Haram karena adanya penutupan sejumlah jalan untuk acara shalat jenazah bagi mendiang.
Kemacetan itu diperparah dengan semakin padatnya Kota Mekkah oleh ribuan jamaah yang mulai memadati kota kelahiran Nabi tersebut untuk menunaikan ibadah haji.
Menag Lukman Hakim Saifuddin setibanya di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Selasa, secara khusus mendoakan keluarga kerajaan Saudi yang meninggal dunia di usia 96 tahun tersebut.
“Kita semua ikut berduka atas wafatnya beliau. Kita doakan semoga Allah ampuni salah dan khilafnya, terima amal kebajikan dan mendapat tempat terbaik di sisi Nya,” katanya.
Pangeran Bandar merupakan putra kesepuluh dari raja pendiri Arab Saudi, Raja Abdulaziz.
Menag sangat berharap ada pengganti dalam waktu segera untuk jabatan yang ditinggalkan kakak Raja Salman tersebut.
“Mudah-mudahan dengan kepulangan beliau, ada pengganti yang akan melanjutkan apa yang selama ini diperbuat, khususnya dalam meningkatkan pelayanan haji,” katanya.
Suasana di Kota Mekkah pada Senin sore hingga malam, macet total terutama di area yang mengarah ke Masjidil Haram karena adanya penutupan sejumlah jalan untuk acara shalat jenazah bagi mendiang.
Kemacetan itu diperparah dengan semakin padatnya Kota Mekkah oleh ribuan jamaah yang mulai memadati kota kelahiran Nabi tersebut untuk menunaikan ibadah haji.