Makassar (ANTARA) - Badan Hisab dan Rukyat Sulawesi Selatan menetapkan 1 Dzulhijjah 1440 Hijriah jatuh pada 2 Agustus 2019 dengan pemantauan hilal yang dihadiri Kakanwil Kemenag Sulsel H Anwar Abubakar.

"Bersama pihak Badan Meteorologi dan Geofisika Makassar, Badan Hisab dan Rukyat Sulsel sudah melakukan pemantauan dan ditetapkan 1 Dzulhijjah jatuh pada 2 Agustus," kata Anwar yang disampaikan dalam keterangan persnya di Makassar, Kamis (1/8).

Dari hasil pemantauan yang dilakukan menjelang petang ini di Makassar sekitar pukul 18.06 Wita diketahui, posisi 1 derajat 31' sebelah utara matahari dengan lama hilal 0 derajat 14'' sehingga ditetapkan 1 Dzulhijjah 1440 Hijriah pada 2 Agustus 2019.

Hal itu hanya beberapa bagian dari indikator penetapan hilal dari sejumlah indikator lainnya yang didasarkan data Astronomi.

"Berdasarkan itu, maka tanggal 10 Dzulhijjah 1440 Hijriah jatuh pada tanggal 11 Agustus 2019 atau Hari Raya Idul Adha," kata Anwar.

Hal tersebut dibenarkan Ketua Bidang Hisab Rukyat Sulsel Abbas Padil.

Dia mengatakan, setelah melakukan sidang isbat dan pemantauan dengan bantuan pihak BMKG Makassar, maka diputuskan Hari Raya Qurban pada Ahad 11 Agustus 2019.

"Ini sejalan dengan Keputusan Kemenag dan memilih Makassar sebagai salah satu lokasi dari sekian lokasi pemantauan hilal di Indonesia," katanya.


 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024