Makassar (ANTARA) - Memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-74 RI yang jatuh pada 17 Agustus mendatang, sejumlah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan menggelar beragam lomba hingga karnaval budaya sebagai wujud kecintaan kepada Indonesia.
Salah satunya Kabupaten Gowa yang saat ini sedang menggelar berbagai lomba menyambut hari kemerdekaan Indonesia yang berhasil direbut para pejuang dan pahlawan Indonesia pada 17 Agustus 1945 silam.
Sekretaris Kabupaten Gowa, H Muchlis di Gowa, Kamis menyampaikan berbagai pesan moral serta manfaat yang diberikan dari perlombaan HUT RI di Gowa, seperti lomba tarik tambang yang butuh solidaritas dan semangat besar untuk menang, sama halnya dengan meraih kemerdekaan.
"Perlombaan kita gelar selama enam hari sejak Senin lalu. Pesertanya dari berbagai SKPD Pemkab Gowa yang tampak begitu antusias mengikuti perlombaan ini. Mereka tertawa, bersuka cita tanpa peduli dengan terik matahari untuk menyemangati timnya ikut lomba," ungkapnya.
Selain lomba tarik tambang, juga ada lomba karung, lomba makan kerupuk, lomba lagu-lagu perjuangan dan daerah, pertandingan tenis lapangan, pertandingan futsal, dan pertandingan senam losari.
"Jenis-jenis lombanya juga yang sudah familiar di kalangan masyarakat dan tidak membutuhkan dana yang besar, namun mampu berjalan semeriah mungkin," kata Muchlis.
Salah satu peserta dari Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Ahmad Ali mengatakan sangat senang. Sebab kegiatan ini mampu membawa energi positif sekaligus sebagai ajang bersilaturahmi antar Aparatur Sipil Negara.
"Kami senang, dengan digelar perlombaan ini para pegawai bisa saling mengunjuk kebolehan serta kemampuannya menguasai suatu bidang olah raga, apalagi kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kesehatan," ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini mampu membina keakraban, tali silaturahim semakin akrab di kalangan pegawai sehingga akan memudahkan komunikasi dan koordinasi setiap ada problem yang dihadapi pemerintah daerah.
Sementara itu, hal yang sama juga tampak pada masyarakat Kecamatan Sukamaju Kabupaten Luwu Utara dalam menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tidak usah ditanya lagi. Setiap tahun selalu hadir kemeriahan menyambut HUT Kemerdekaan, seperti tahun ini di mana rakyat Indonesia akan merayakan HUT ke-74 Kemerdekaan RI.
Salah satu kegiatan paling ditunggu di Sukamaju adalah Karnaval Budaya yang secara resmi dibuka dan dilepas oleh Pj. Sekretaris Daerah Tafsil Saleh, di Lapangan Subiantoro Kecamatan Sukamaju beberapa waktu lalu. 14 desa di Sukamaju, semuanya ikut ambil bagian, dan menampilkan ciri khas masing-masing.
Tidak hanya desa, instansi atau lembaga lain juga ikut berpartisipasi, termasuk TP-PKK Desa, serta UPT Pendidikan, mulai SMP sampai SMA, juga ikut memeriahkan karnaval ini.
Sekretaris Lutra, Tafsil Saleh, mengatakan HUT ke-74 Kemerdekaan RI yang bertemakan “SDM yang unggul, Indonesia Maju” ini sudah sangat tepat sekali.
“Kehadiran masyarakat di kegiatan karnaval serta antusiasme yang begitu tinggi menunjukkan bahwa kita semua telah maju di usia dewasa ini, dan kita semua mampu berkontribusi terhadap kemerdekaan,” tutur Tafsil.
Kehadiran masyarakat, kata dia, menunjukkan betapa besar rasa terima kasih masyarakat terhadap para pejuang kemerdekaan.
Ia berharap, suasana seperti ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan agar semangat kebersamaan tetap terpatri dalam sanubari masyarakat Sukamaju.
“Berbagai macam budaya dan karakter masyarakat di Kecamatan Sukamaju ternyata bisa disatukan melalui melalui kegiatan karnaval budaya. Suasana seperti ini patut kita pertahankan,” harapnya.
Salah satunya Kabupaten Gowa yang saat ini sedang menggelar berbagai lomba menyambut hari kemerdekaan Indonesia yang berhasil direbut para pejuang dan pahlawan Indonesia pada 17 Agustus 1945 silam.
Sekretaris Kabupaten Gowa, H Muchlis di Gowa, Kamis menyampaikan berbagai pesan moral serta manfaat yang diberikan dari perlombaan HUT RI di Gowa, seperti lomba tarik tambang yang butuh solidaritas dan semangat besar untuk menang, sama halnya dengan meraih kemerdekaan.
"Perlombaan kita gelar selama enam hari sejak Senin lalu. Pesertanya dari berbagai SKPD Pemkab Gowa yang tampak begitu antusias mengikuti perlombaan ini. Mereka tertawa, bersuka cita tanpa peduli dengan terik matahari untuk menyemangati timnya ikut lomba," ungkapnya.
Selain lomba tarik tambang, juga ada lomba karung, lomba makan kerupuk, lomba lagu-lagu perjuangan dan daerah, pertandingan tenis lapangan, pertandingan futsal, dan pertandingan senam losari.
"Jenis-jenis lombanya juga yang sudah familiar di kalangan masyarakat dan tidak membutuhkan dana yang besar, namun mampu berjalan semeriah mungkin," kata Muchlis.
Salah satu peserta dari Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Ahmad Ali mengatakan sangat senang. Sebab kegiatan ini mampu membawa energi positif sekaligus sebagai ajang bersilaturahmi antar Aparatur Sipil Negara.
"Kami senang, dengan digelar perlombaan ini para pegawai bisa saling mengunjuk kebolehan serta kemampuannya menguasai suatu bidang olah raga, apalagi kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kesehatan," ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini mampu membina keakraban, tali silaturahim semakin akrab di kalangan pegawai sehingga akan memudahkan komunikasi dan koordinasi setiap ada problem yang dihadapi pemerintah daerah.
Sementara itu, hal yang sama juga tampak pada masyarakat Kecamatan Sukamaju Kabupaten Luwu Utara dalam menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tidak usah ditanya lagi. Setiap tahun selalu hadir kemeriahan menyambut HUT Kemerdekaan, seperti tahun ini di mana rakyat Indonesia akan merayakan HUT ke-74 Kemerdekaan RI.
Salah satu kegiatan paling ditunggu di Sukamaju adalah Karnaval Budaya yang secara resmi dibuka dan dilepas oleh Pj. Sekretaris Daerah Tafsil Saleh, di Lapangan Subiantoro Kecamatan Sukamaju beberapa waktu lalu. 14 desa di Sukamaju, semuanya ikut ambil bagian, dan menampilkan ciri khas masing-masing.
Tidak hanya desa, instansi atau lembaga lain juga ikut berpartisipasi, termasuk TP-PKK Desa, serta UPT Pendidikan, mulai SMP sampai SMA, juga ikut memeriahkan karnaval ini.
Sekretaris Lutra, Tafsil Saleh, mengatakan HUT ke-74 Kemerdekaan RI yang bertemakan “SDM yang unggul, Indonesia Maju” ini sudah sangat tepat sekali.
“Kehadiran masyarakat di kegiatan karnaval serta antusiasme yang begitu tinggi menunjukkan bahwa kita semua telah maju di usia dewasa ini, dan kita semua mampu berkontribusi terhadap kemerdekaan,” tutur Tafsil.
Kehadiran masyarakat, kata dia, menunjukkan betapa besar rasa terima kasih masyarakat terhadap para pejuang kemerdekaan.
Ia berharap, suasana seperti ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan agar semangat kebersamaan tetap terpatri dalam sanubari masyarakat Sukamaju.
“Berbagai macam budaya dan karakter masyarakat di Kecamatan Sukamaju ternyata bisa disatukan melalui melalui kegiatan karnaval budaya. Suasana seperti ini patut kita pertahankan,” harapnya.