Makassar (ANTARA) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan,  menggelar rapat pertemuan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok  menjelang Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah.
 
Rapat tersebut dipimpin langsung Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di Baruga Tinggimae Rumah Jabatan Bupati Gowa di Sungguminasa, Kamis (8/8).

Ia mengatakan rapat ini merupakan agenda rutin yang dilakukan sekaligus mengecek kesiapan menjelang Idul Adha terkait ketersedian stok dan harga barang kebutuhan konsumen

"Jelang idul adha ini pasti semua orang mempunyai kebutuhan yang tinggi, makanya kami melihat jika terjadi kenaikan masih 10 persen, itu masih tahap wajar, namun jika di atas 10 persen maka kita sudah harus melalukan pengendalian," jelasnya. 

Menurut dia, selain pengendalian harga, saat ini yang harus diperhatikan adalah memastikan stok dan jalur pendistribusian barang harus aman dan lancar.

Adnan juga mengingatkan distributor agar tidak melakukan penimbunan barang.

"Kita harus memastikan bahwa stok aman menghadapi lebaran ini, begitu juga dengan distribusi barang harus aman. Kita juga harus berkoordinasi dengan pihak terkait," pungkas orang nomor satu di Gowa itu. 

Adnan juga menjelaskan gejolak yang baru-baru ini terjadi di Kabupaten Gowa adalah persoalan gas elpiji karena adanya faktor kebijakan baru dari PT Pertamina yakni tidak adanya penyaluran untuk pengecer, sementara pangkalan/agen di Kabupaten Gowa masih terbatas

Ia mengimbau organisasi perangkat daerah terkait dan TNI/Polri untuk melakukan pemantauan harga bahan pokok baik di pasar maupun distributor untuk memastikan ketersediaan stok dan harga barang di Kabupaten Gowa tetap terkendali.
 

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024