Gowa (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan melakukan pemantauan terhadap sejumlah komoditas kebutuhan pokok jelang Idul Adha 1440 Hijriah.

"Kami ingin memastikan semuanya aman dan terkendali, baik stok pangannya maupun harganya," ujar Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Sabtu.

Ia mengatakan pemantauan dilakukan setelah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Gowa melakukan rapat koordinasi dan langsung melakukan pemantauan ke sejumlah pasar tradisional.

Adnan Purichta Ichsan mengatakan, rapat ini merupakan agenda rutin yang dilakukan sekaligus mengecek kesiapan menjelang Idul Adha.

"Jelang Idul Adha ini pasti semua orang ingin berbelanja kebutuhan, makanya kami melihat jika kenaikan masih 10 persen itu masih tahap wajar, namun jika sudah di atas 10 persen maka kita sudah harus melalukan pengendalian," jelasnya.

Menurutnya, selain pengendalian harga, saat ini yang harus diperhatikan adalah memastikan stok dan jalur pendistribusian harus aman. Dirinya juga sudah mengingatkan distributor agar tidak melakukan penimbunan.

"Kita harus memastikan bahwa stok aman menghadapi Idul Adha, begitu juga dengan distribusi kita harus aman juga dengan cara harus berkoordinasi dengan pihak terkait," katanya.

Adnan menjelaskan, gejolak yang baru-baru ini terjadi di Kabupaten Gowa persoalan gas elpiji disebabkan oleh adanya kebijakan baru dari Pertamina yakni tidak adanya bagian untuk pengecer, padahal di Gowa masih kurangnya pangkalan dan agen.

"Diharapkan ke depannya, sebelum mengeluarkan kebijakan harus disosialisasikan dulu sehingga masyarakat tidak kaget dengan kebijakan tersebut," ucapnya.
 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024