Samarinda (ANTARA) - Pelatih PSM Darije Kalezic mengakui pemainnya kurang konsentrasi saat menghadapi Borneo FC sehingga harus menelan hasil kekalahan 0-2 pada pertandingan lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu.
 

Darije Kalezic melihat para pemainnya tampil sesuai ekspektasi hanya pada 10 menit babak pertama, dan setelah itu seperti kekurangan energi dan tidak tampil seperti layaknya tim yang berjuluk "Juku Eja" bermain.

Pelatih kelahiran Bosnia itu bahkan langsung memberikan ucapan selamat kepada tim Borneo FC, karena dia menilai tim asal Kota Samarinda itu layak memenangi pertandingan.

"Kami baru saja merayakan Piala Indonesia 2019, dan saya harapkan itu bisa menjadi energi baru bagi pemain menghadapi Borneo FC, namun kenyataan di lapangan berkata lain," kata Kalezic.
 

Ia tidak mau membebankan kesalahan kepada para pemain, karena faktanya para pemainnya sudah bekerja keras sepanjang pertandingan dan berusaha untuk mengejar kekalahan.

"Kami melalui pertandingan khususnya di bulan ini sangatlah berat, ada delapan pertandingan yang harus kami jalani hanya dalam tempo sebulan. Tentu saya bisa merasakan lelahnya para pemain," katanya menambahkan.

Sementara pemain belakang PSM Makassar, Munhar mengakui bahwa timnya sedikit kurang konsentrasi, utamanya saat tim lawan melakukan serangan balik.

"Kami sudah bermain bagus dan cukup banyak menguasai bola, sayangnya kami sedikit kurang konsentrasi membaca pergerakan pemain lawan yang cukup cepat, sehingga dua gol bisa terjadi," katanya menegaskan.

Pada kesempatan itu, Munhar juga meminta maaf kepada para pendukung PSM, karena kegagalannya membawa pulang poin dari Kota Samarinda.


Pewarta : Arumanto
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024