Belitung,Babel (ANTARA) - Jumlah kasus kebakaran di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung trennya meningkat, sehingga perlu dilakukan upaya bersama dan partisipasi masyarakat dalam mencegah terjadinya peristiwa kebakaran.

"Jumlah kejadian memang mengalami peningkatan sehingga partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan, kami nilai masih sangat rendah," kata Kepala Satpol PP Belitung, Azhar di Tanjung Pandan, Selasa.

Menurut dia, berdasarkan data, kasus kebakaran dari 2016 - 2019 di daerah itu mengalami peningkatan.

Pada 2016 sebanyak 23 kebakaran, 2017 sebanyak 25 kasus kebakaran dan 2018 terjadi sebanyak 108 kasus kebakaran.

"Sedangkan 2019 hingga 7 Agustus 2019 kami telah menerima sebanyak 47 laporan kasus kebakaran," ujarnya.

Ia menjelaskan, 47 laporan kasus yang masuk hingga Agustus 2019 terdiri dari 32 kasus kebakaran lahan, delapan kasus kebakaran bangunan, lima penyelamatan dan dua kasus kebakaran lainnya.

"Jumlah kasus kebakaran lahan juga meningkat dalam satu hari bisa mencapai lima hingga enam kali laporan kasus kebakaran lahan," ujarnya.

Dijelaskannya, luas potensi ancaman kebakaran di pemukiman perkotaan mencapai 90,393 kilometer persegi, luas pemukiman pedesaan 199,984 kilometer persegi, kawasan pabrik dan industri mencapai 14, 147 kilometer persegi, luas kawasan hutan 847,61 kilometer persegi dan luas ancaman kebakaran di lahan pertanian 1957,77 kilometer persegi.

Ia mengimbau, masyarakat di daerah itu bersama-sama mencegah terjadinya peristiwa kebakaran terutama kebakaran lahan pada musim kemarau sekarang ini.

"Kami juga membentuk tim satgas penangan lahan dan akan melakukan patroli tiga kali dalam seminggu," ujarnya.



 

Pewarta : Kasmono
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024