Makassar (ANTARA News) - Enam mahasiswa pengunjuk rasa dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar sudah dilepas setelah diberikan pengertian oleh Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polwiltabes Makassar AKP Nukra.
"Adik-adik mahasiswa yang diamankan sudah kita pulangkan setelah diberi pengertian ketika melakukan aksi unjuk rasa di lokasi yang disterilkan untuk umum," kata AKP Nukra di Makassar, Selasa.
Keenam mahasiswa yang diamankan ke Polwiltabes Makassar masing-masing berinisial Am, Ib, De, Fad, An dan As.
Ia mengungkapkan, aksi damai yang dilakukan sejumlah mahasiswa Unhas di bundaran Jalan Riburanne, Nusantara dan Penghibur itu diamankan karena menggelar aksi unjuk rasa di jalan yang sudah disterilkan untuk umum.
"Ada belasan yang berunjuk rasa, tapi mereka tidak tahu kalau lokasi itu sudah disterilkan akhirnya enam dari mereka dibawa ke Polwiltabes Makassar untuk diberikan pengertian," ujarnya.
Berdasarkan keterangan yang disampaiakan oleh keenam mahasiswa itu, para pengunjuk rasa mengira jika kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Makassar selain untuk membuka Muktamar ke32 Nahdlatul Ulama (NU) juga akan melakukan dialog. (T.KR-MH/S016)
"Adik-adik mahasiswa yang diamankan sudah kita pulangkan setelah diberi pengertian ketika melakukan aksi unjuk rasa di lokasi yang disterilkan untuk umum," kata AKP Nukra di Makassar, Selasa.
Keenam mahasiswa yang diamankan ke Polwiltabes Makassar masing-masing berinisial Am, Ib, De, Fad, An dan As.
Ia mengungkapkan, aksi damai yang dilakukan sejumlah mahasiswa Unhas di bundaran Jalan Riburanne, Nusantara dan Penghibur itu diamankan karena menggelar aksi unjuk rasa di jalan yang sudah disterilkan untuk umum.
"Ada belasan yang berunjuk rasa, tapi mereka tidak tahu kalau lokasi itu sudah disterilkan akhirnya enam dari mereka dibawa ke Polwiltabes Makassar untuk diberikan pengertian," ujarnya.
Berdasarkan keterangan yang disampaiakan oleh keenam mahasiswa itu, para pengunjuk rasa mengira jika kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Makassar selain untuk membuka Muktamar ke32 Nahdlatul Ulama (NU) juga akan melakukan dialog. (T.KR-MH/S016)