Makassar (ANTARA) - Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis menyatakan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar siap mendukung  program inovasi Pemerintah Provinsi Sulsel di bawah kepemimpinan Prof Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman.

Prof Hamdan Juhannis di Makassar, Senin, mengatakan kehadiran Nurdin Abdullah di kampus UIN Alauddin Makassar membawa keberuntungan bagi mahasiswa khususnya mahasiswa baru angkatan 2019-2020.

"Kehadiran beliau di kampus ini adalah keberuntungan mahasiswa baru angkatan 2019-2020. Dan ini kali pertama bapak Gubernur Sulsel masuk di kampus kita tercinta ini," ungkap Rektor UIN Alauddin Makassar dalam sambutannya, di Gedung Auditorium UIN Alauddin Makassar, Senin.

Olehnya itu, Hamdan menyatakan UIN Alauddin Makassar siap mendukung penuh kinerja Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Prof Nurdin Abdullah sebagai Gubernur Sulsel.

"Kami segenap keluarga besar kampus UIN Alauddin Makassar sepenuhnya berada di belakang pemerintah provinsi Sulawesi Selatan," tegas Rektor UIN Alauddin Makassar dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.

Menurutnya, UIN Alauddin Makassar adalah lokomotif kereta keilmuan terlebih ilmu agama dan ilmu lainnya. Sinergi itu adalah untuk menghadirkan energi yang bisa memberikan yang terbaik untuk Sulsel.

Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah berharap sinergi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar terus terjalin dengan baik.

Gubernur Sulsel kedua yang bergelar profesor ini mengucapkan terima kasih kepada Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis dan civitas akademika yang telah mengundang Pemprov Sulsel.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Rektor dan civitas akademika yang telah hadir. Saya berharap sinergi yang positif dan saling membangun antara pemerintah provinsi dan perguruan tinggi dapat terus terbangun dan dipupuk melalui kegiatan hari ini, menghasilkan produk dan kebijakan inklusif dan visioner demi kemajuan daerah ini," jelasnya.

Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini mengaku, program-program Pemprov Sulsel sengaja dirancang dengan penuh perhitungan berbasiskan data, tidak boleh asal jadi, hal ini dimaksudkan agar program yang dihasilkan dapat dilaksanakan dengan optimal dan tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Maka dari itu tentu saja kami membutuhkan mitra kerja yang dapat memberikan hasil kajian dan data ilmiah, dan tentu saja perguruan tinggi hadir sebagai dapur kebijakan Pemprov Sulsel dalam mewujudkan program tersebut," ujar mantan Sekjen Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia ini.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024