Paris (ANTARA) - Bursa saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin (2/9/2019), dengan indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Paris naik 0,23 persen atau 12,56 poin, menjadi 5.493,04 poin.
Sebanyak 21 saham dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan harga.
Perusahaan minuman beralkohol Prancis Pernod Ricard terangkat 2,02 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi yang menguat sebesar 1,80 persen, serta perusahaan perawatan pribadi multinasional Prancis, L'Oreal, naik sebesar 1,05 persen.
Sementara itu, kelompok perusahaan industri Prancis Bouygues mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpangkas 1,62 persen.
Disusul oleh saham perusahaan teknologi informasi (IT) dan jasa konsultasi multinasional Prancis Atos yang kehilangan 1,02 persen, serta perusahaan produsen ban Prancis Michelin turun 0,94 persen.
Sebanyak 21 saham dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan harga.
Perusahaan minuman beralkohol Prancis Pernod Ricard terangkat 2,02 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi yang menguat sebesar 1,80 persen, serta perusahaan perawatan pribadi multinasional Prancis, L'Oreal, naik sebesar 1,05 persen.
Sementara itu, kelompok perusahaan industri Prancis Bouygues mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpangkas 1,62 persen.
Disusul oleh saham perusahaan teknologi informasi (IT) dan jasa konsultasi multinasional Prancis Atos yang kehilangan 1,02 persen, serta perusahaan produsen ban Prancis Michelin turun 0,94 persen.