Mamuju (ANTARA) - Arus pelayaran laut melalui pelabuhan yang ada di Provinsi Sulawesi Barat selama Juli 2019 meningkat sekitar 39,66 persen.
"Perkembangan pelayaran laut melalui pelabuhan di Provinsi Sulbwr selama periode bulan Juli 2019 tercatat 331 unit atau 39,66 persen jika dibandingkan dengan keadaan bulan Juni 2019 yang tercatat 237 unit," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulbar, Win Rizal di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, hal yang sama jika dibandingkan dengan kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 233 unit, kondisi tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebesar 42,06 persen.
Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat melalui pelabuhan di Sulawesi Barat selama bulan Juli 2019 sebanyak 4.538 orang atau terjadi penurunan sebesar 26,84 persen jika dibandingkan dengan kondisi pada bulan Juni 2019 yang tercatat 6.203 orang.
Menurut Win Rizal, jika dibandingkan dengan kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 4.461 orang maka terjadi peningkatan sebesar 1,73 persen.
Jumlah penumpang angkutan laut yang datang pada bulan Juli 2019 sebanyak 3.500 orang.
Hal ini menunjukkan adanya penurunan sebesar 35,44 persen jika dibandingkan kondisi bulan Juni 2019 yang tercatat sebanyak 5.421 orang.
"Apabila dibandingkan dengan kondisi bulan Juli 2018 yang tercatat sebanyak 2.949 orang, maka terjadi peningkatan sebesar 18,68 persen," katanya.
"Perkembangan pelayaran laut melalui pelabuhan di Provinsi Sulbwr selama periode bulan Juli 2019 tercatat 331 unit atau 39,66 persen jika dibandingkan dengan keadaan bulan Juni 2019 yang tercatat 237 unit," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulbar, Win Rizal di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, hal yang sama jika dibandingkan dengan kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 233 unit, kondisi tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebesar 42,06 persen.
Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat melalui pelabuhan di Sulawesi Barat selama bulan Juli 2019 sebanyak 4.538 orang atau terjadi penurunan sebesar 26,84 persen jika dibandingkan dengan kondisi pada bulan Juni 2019 yang tercatat 6.203 orang.
Menurut Win Rizal, jika dibandingkan dengan kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 4.461 orang maka terjadi peningkatan sebesar 1,73 persen.
Jumlah penumpang angkutan laut yang datang pada bulan Juli 2019 sebanyak 3.500 orang.
Hal ini menunjukkan adanya penurunan sebesar 35,44 persen jika dibandingkan kondisi bulan Juni 2019 yang tercatat sebanyak 5.421 orang.
"Apabila dibandingkan dengan kondisi bulan Juli 2018 yang tercatat sebanyak 2.949 orang, maka terjadi peningkatan sebesar 18,68 persen," katanya.