Bantaeng (ANTARA) - Bupati Bantaeng Iham Azikin menyambut langsung 195 jamaah haji asal Bantaeng yang tergabung dalam kloter 22 Debarkasi Makassar yang tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan, Selasa.
Rombongan jamaah haji kloter 22 berjumlah 451 orang berasal dari empat daerah yaitu Bantaeng 195 orang, Bone 161 orang, Gowa 58 orang dan Papua Barat 35 orang, diserahkan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulsel Anwar Abubakar kepada Bupati Bantaeng Ilham Azikin di Asrama Haji Sudiang Makassar.
Ilham Azikin dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat untuk seluruh jamaah haji asal Bantaeng yang tiba di tanah air.
Dia berharap, perjalanan spiritual yang dilaksanakan selama melaksanakan ibadah haji bisa menjadi pendorong untuk terus berbuat kebaikan di Bantaeng.
"Selama 42 hari berada di tanah suci tentu menjadi sebuah proses perjalanan spiritual yang memiliki makna bagi jamaah haji," jelas dia.
Dia menambahkan, para keluarga jamaah haji tentu juga merasakan makna spiritual dari perjalanan itu. Dia berharap, hal itu bisa menjadi semangat untuk terus memperkuat ibadah.
"Saya yakin keluarga yang menjadi bagian tidak terpisahkan juga merasakan bagaimana proses perjalanan ritual ibadah itu dilaksanakan diikuti," ujarnya.
Dalam penyambutan itu juga dihadiri Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Mallagani, Ketua DPRD Bantaeng Hamzah, Asistem II Pemkab Bantaeng, Kepala Kantor Kemenag Bantaeng, Kabag Kesra dan Kabag Humas Protokol Bantaeng.
Baca juga: Wabup Gowa harapkan jamaah haji bawa perubahan spiritual
Rombongan jamaah haji kloter 22 berjumlah 451 orang berasal dari empat daerah yaitu Bantaeng 195 orang, Bone 161 orang, Gowa 58 orang dan Papua Barat 35 orang, diserahkan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulsel Anwar Abubakar kepada Bupati Bantaeng Ilham Azikin di Asrama Haji Sudiang Makassar.
Ilham Azikin dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat untuk seluruh jamaah haji asal Bantaeng yang tiba di tanah air.
Dia berharap, perjalanan spiritual yang dilaksanakan selama melaksanakan ibadah haji bisa menjadi pendorong untuk terus berbuat kebaikan di Bantaeng.
"Selama 42 hari berada di tanah suci tentu menjadi sebuah proses perjalanan spiritual yang memiliki makna bagi jamaah haji," jelas dia.
Dia menambahkan, para keluarga jamaah haji tentu juga merasakan makna spiritual dari perjalanan itu. Dia berharap, hal itu bisa menjadi semangat untuk terus memperkuat ibadah.
"Saya yakin keluarga yang menjadi bagian tidak terpisahkan juga merasakan bagaimana proses perjalanan ritual ibadah itu dilaksanakan diikuti," ujarnya.
Dalam penyambutan itu juga dihadiri Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Mallagani, Ketua DPRD Bantaeng Hamzah, Asistem II Pemkab Bantaeng, Kepala Kantor Kemenag Bantaeng, Kabag Kesra dan Kabag Humas Protokol Bantaeng.
Baca juga: Wabup Gowa harapkan jamaah haji bawa perubahan spiritual