Makassar (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Makassar menyerahkan santunan sebanyak Rp579 juta lebih kepada peserta di Hari Pelanggan Nasional.
Penyerahan klaim santunan tersebut diserahkan langsung Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi Maluku, Toto Suharto di Kantor Cabang Makassar Jalan Urip Sumihardjo, di Makassar, Rabu.
"Kami menyerahkan klaim tersebut di sini (kantor cabang Makassar) agar peserta yang datang ke sini juga mengetahui bahwa kegiatan seperti ini yang kami lakukan di luar kantor," kata Kepala Kantor Cabang (Kacab) BPJS Ketenagakerjaan Kota Makassar, Dodit Isdiyono.
Santunan klaim itu diserahkan masing-masing kepada empat orang dengan tiga jaminan berbeda. Dua orang ahli waris untuk Jaminan Kematian (JKm) yakni Syahwati, istri dari almarhum Bahar yang bekerja di Baruga Asrinusa Development dengan jumlah klaim senilai Rp54 juta.
Sementara ahli waris lainnya yaitu Syarifah, istri almarhum Syaiful Bachri yang terdaftar sebagai pekerja di Cahaya Anugrah Sentosa dengan jumlah klaim JKm sebesar Rp53 juta.
Selain itu, klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) BPJS Ketenagakerjaan juga diberikan kepada Edi Muliono yang bekerja di LPPNPI dan diserahkan kepada ahli warisnya yaitu Yusnida Syawaldiah dengan jumlah santunan Rp199 juta.
Sementara Jaminan Hari Tua (JHT) senilai Rp271 juta turut diterima William Kato Berlian yang telah bekerja di Bank Artha Graha International.
"Pelayanan kita harus maksimal sesuai dengan harapan peserta, otomatis pelayanan yang sempurna dan paripurna. Artinya itu sudah jadi standar kita, dan hari pelanggan ini kita aktualisasikan lagi untuk pelanggan dengan aksi yang lebih nyata," ungkap Dodit.
Dalam kesempatan itu, dilakukan juga penyambutan istimewa kepada peserta yang datang lewat tarian Paddupa, tari khas Makassar sebagai wujud penghormatan kepada peserta di Hari Pelanggan Nasional.
Lebih dari itu, pada kesempatan yang sama, pejabat struktural turun tangan langsung melakukan pelayanan, menjawab pertanyaan atas kebingungan peserta dan memberikan penyuluhan kesehatan oleh mitra BPJS Ketenagakerjaan yakni Rumah Sakit Awal Bros Makassar.
"Program ini skala nasional untuk BPJS tetapi masing-masing cabang beda-beda temanya. Kita diberi kebebasan menentukan tema, intinya pelayanan sempurna bagi masyarakat, minimal mendekati harapan mereka. Apalagi mereka kan jarang sekali datang kecuali ada klaim," jelas Dodit.
Penyerahan klaim santunan tersebut diserahkan langsung Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi Maluku, Toto Suharto di Kantor Cabang Makassar Jalan Urip Sumihardjo, di Makassar, Rabu.
"Kami menyerahkan klaim tersebut di sini (kantor cabang Makassar) agar peserta yang datang ke sini juga mengetahui bahwa kegiatan seperti ini yang kami lakukan di luar kantor," kata Kepala Kantor Cabang (Kacab) BPJS Ketenagakerjaan Kota Makassar, Dodit Isdiyono.
Santunan klaim itu diserahkan masing-masing kepada empat orang dengan tiga jaminan berbeda. Dua orang ahli waris untuk Jaminan Kematian (JKm) yakni Syahwati, istri dari almarhum Bahar yang bekerja di Baruga Asrinusa Development dengan jumlah klaim senilai Rp54 juta.
Sementara ahli waris lainnya yaitu Syarifah, istri almarhum Syaiful Bachri yang terdaftar sebagai pekerja di Cahaya Anugrah Sentosa dengan jumlah klaim JKm sebesar Rp53 juta.
Selain itu, klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) BPJS Ketenagakerjaan juga diberikan kepada Edi Muliono yang bekerja di LPPNPI dan diserahkan kepada ahli warisnya yaitu Yusnida Syawaldiah dengan jumlah santunan Rp199 juta.
Sementara Jaminan Hari Tua (JHT) senilai Rp271 juta turut diterima William Kato Berlian yang telah bekerja di Bank Artha Graha International.
"Pelayanan kita harus maksimal sesuai dengan harapan peserta, otomatis pelayanan yang sempurna dan paripurna. Artinya itu sudah jadi standar kita, dan hari pelanggan ini kita aktualisasikan lagi untuk pelanggan dengan aksi yang lebih nyata," ungkap Dodit.
Dalam kesempatan itu, dilakukan juga penyambutan istimewa kepada peserta yang datang lewat tarian Paddupa, tari khas Makassar sebagai wujud penghormatan kepada peserta di Hari Pelanggan Nasional.
Lebih dari itu, pada kesempatan yang sama, pejabat struktural turun tangan langsung melakukan pelayanan, menjawab pertanyaan atas kebingungan peserta dan memberikan penyuluhan kesehatan oleh mitra BPJS Ketenagakerjaan yakni Rumah Sakit Awal Bros Makassar.
"Program ini skala nasional untuk BPJS tetapi masing-masing cabang beda-beda temanya. Kita diberi kebebasan menentukan tema, intinya pelayanan sempurna bagi masyarakat, minimal mendekati harapan mereka. Apalagi mereka kan jarang sekali datang kecuali ada klaim," jelas Dodit.