Mamuju (ANTARA) - Direktorat Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menggelar sosialisasi dan evaluasi kegiatan bela negara lingkup pemukiman di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.
Kepala Sub Bagian Direktorat Lingkungan dan Pemukiman Bela Negara Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Endang Purwaningsih, di Mamuju, Rabu mengatakan, dengan pelatihan bela negara itu, diharapkan dapat membangun kesadaran setiap warga negara untuk mengambil peran sesuai dengan bidang profesi masing-masing dalam upaya mempertahankan keutuhan bangsa dan negara.
"Terlebih saat ini dengan kemajuan teknologi informasi, tantangan yang dihadapi juga semakin kompleks. Ancamannya tidak lagi sebatas militer konvensional tapi lebih banyak non-militer yang menyerang alam fikiran dan berefek luar biasa fundamental dan dapat merusak pola fikir manusia," papar Endang.
"Karenanya dipandang penting membekali semua warga Negara dengan pelatihan bela negara agar semua elemen dapat tetap berpegang teguh pada prinsip bela negara demi keutuhan Negara Republik Indonesia," terangnya.
Sementara, Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkab Mamuju Tonga menyampaikan apresiasi pemerintah setempat atas pelaksanaan sosialisasi bela negara di daerah itu.
Menurutnya, hal itu penting dilakukan mengingat posisi strategis wilayah ibu kota Sulbar tersebut, terlebih kemajuan daerah yang terus dinamis dari aspek telekomunikasi maupun sarana transportasi, yang sangat rentan menjadi ruang masuknya pengaruh-pengaruh buruk yang dapat saja menimbulkan disintegrasi.
Selain Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkab Mamuju H Tonga dan Kepala Sub Bagian Direktorat Lingkungan dan Pemukiman Bela Negara Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Endang Purwaningsih kegiatan itu juga dihadiri Kasi Materi Subdit Lingkim Dit Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan Letkol Arh Firdaus.
Pelatihan bela negara yang digelar di Hotel Matos Mamuju akan berlangsung selama dua hari, yakni mulai 4-5 September 2019 dengan menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten, salah satunya Direktur Eksekutif Kajian Strategic Universitas Indonesia DR.DKS Nugraha yang akan membawakan materi Bela Negara.
Kepala Sub Bagian Direktorat Lingkungan dan Pemukiman Bela Negara Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Endang Purwaningsih, di Mamuju, Rabu mengatakan, dengan pelatihan bela negara itu, diharapkan dapat membangun kesadaran setiap warga negara untuk mengambil peran sesuai dengan bidang profesi masing-masing dalam upaya mempertahankan keutuhan bangsa dan negara.
"Terlebih saat ini dengan kemajuan teknologi informasi, tantangan yang dihadapi juga semakin kompleks. Ancamannya tidak lagi sebatas militer konvensional tapi lebih banyak non-militer yang menyerang alam fikiran dan berefek luar biasa fundamental dan dapat merusak pola fikir manusia," papar Endang.
"Karenanya dipandang penting membekali semua warga Negara dengan pelatihan bela negara agar semua elemen dapat tetap berpegang teguh pada prinsip bela negara demi keutuhan Negara Republik Indonesia," terangnya.
Sementara, Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkab Mamuju Tonga menyampaikan apresiasi pemerintah setempat atas pelaksanaan sosialisasi bela negara di daerah itu.
Menurutnya, hal itu penting dilakukan mengingat posisi strategis wilayah ibu kota Sulbar tersebut, terlebih kemajuan daerah yang terus dinamis dari aspek telekomunikasi maupun sarana transportasi, yang sangat rentan menjadi ruang masuknya pengaruh-pengaruh buruk yang dapat saja menimbulkan disintegrasi.
Selain Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkab Mamuju H Tonga dan Kepala Sub Bagian Direktorat Lingkungan dan Pemukiman Bela Negara Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Endang Purwaningsih kegiatan itu juga dihadiri Kasi Materi Subdit Lingkim Dit Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan Letkol Arh Firdaus.
Pelatihan bela negara yang digelar di Hotel Matos Mamuju akan berlangsung selama dua hari, yakni mulai 4-5 September 2019 dengan menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten, salah satunya Direktur Eksekutif Kajian Strategic Universitas Indonesia DR.DKS Nugraha yang akan membawakan materi Bela Negara.