Makassar (ANTARA) - Ratusan pengunjung Naval Base Open Day (NBOD) terlihat terpukau dengan keterampilan seni bela diri Merah Putih yang dipertontonkan gabungan prajurit TNI.

"Para prajurit TNI itu tidak hebat tetapi mereka semua terlatih dan teruji. Aksi bela diri pencak silat Merpati Putih yang dimainkan itu melalui proses latihan yang sangat panjang dan lama," ujar Ketua Panitia NBOD Lantamal VI Kolonel Laut (P) Victor Pardamean Y. Siagian di Makassar, Minggu.

Atraksi pencak silat Merpati Putih oleh prajurit TNI AL, AD, dan AU di NBOD Lantamal VI itu dilakukan dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-74 TNI AL.

Ketegangan pengunjung NBOD terlihat ketika seorang prajurit akan mematahkan 37 susunan bata beton. Bahkan, saat atraksi lainnya seperti mematahkan batangan besi dan baja.

Kolonel Victor Pardamean yang juga Komandan Satuan Patroli (Dansatrol) Lantamal VI itu, mengatakan seni bela diri Merpati Putih adalah satu dari banyak keterampilan prajurit.

"Keberhasilan anggota dalam menjalankan misi, pertunjukan atau lainnya itu karena latihan dan latihan. Mereka semua telah teruji oleh waktu," katanya.

Dia mengatakan pencak silat merupakan warisan budaya bangsa yang patut dijaga, sedangkan atraksi itu sebagai salah satu upaya  Lantamal VI dalam menyambut HUT Ke-74 TNI AL dan mengenalkan warisan budaya bangsa tersebut kepada masyarakat umum.

"Harapannya adalah dengan penampilan para pesilat Merpati Putih dari gabungan TNI ini akan bisa membangkitkan motivasi serta adanya keinginan dari masyarakat untuk lebih jauh mengetahui pencak silat," ucapnya.

Salah satu pengunjung NBOD Lantamal VI, Dian, menyatakan senang bisa melihat keterampilan para prajurit TNI serta kedisiplinannya.

"Saya adalah anak tentara dan saya sangat tahu bagaimana kehidupannya, ketekunannya, keteladanannya, dan keterampilannya. Saya mengajak anakku dan berharap nantinya anakku bisa seperti kakeknya menjadi tentara juga yang punya dedikasi tinggi untuk bangsa ini," ucapnya.

 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024