Mamuju (ANTARA News) - Pemerintah pusat melalui Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenneg KUKM) menyiapkan anggaran Rp130 miliar untuk 2.600 koperasi di seluruh provinsi di Tanah Air.

Asisten Deputi Pembiayaan dan Penjamin Kredit Kemenneg KUKM  Drs Edi Setiawan,MM, di Mamuju, Jumat, mengatakan, melalui program bantuan pengembangan koperasi di bidang pembiayaan, pihaknya  menyiapkan dana bagi kelompok perempuan pelaku usaha mikro/koperasi untuk 1.500 kelompok usaha atau koperasi.

Selain itu, bantuan dana bagi pelaku usaha mikro/koperasi dengan jumlah kuota 1.100 kelompok usaha.

"Total pembiayaan yang akan kami kucurkan pada 2010 mencapai Rp130 miliar untuk 2.600 kelompok usaha atau masing-masing kelompok usaha mendapatkan bantuan Rp50 juta," kata dia.

Edi menuturkan, pemberian bantuan ini sebagai upaya pemerintah untuk memperbaiki iklim usaha koperasi dan UMKM pada 33 provinsi di Indonesia termasuk Sulbar.

"Dana yang kami siapkan terbatas walaupun sesungguhnya sudah ada pemetaan bagi setiap provinsi, namun kami akan melayani lebih awal kelompok usaha yang mengajukan proposal lebih awal," kata dia.

Mekanisme untuk mendapatkan bantuan tersebut, kata dia, kelompok usaha mengajukan kepada instansi koperasi di kabupaten/kota, kemudian diajukan ke pusat melalui Kemeneg KUKM.

"Dana yang dikucurkan akan dikirim langsung via rekening kelompok usaha yang mengajukan proposal," tuturnya.

Sementara itu Kepala Dinas KUKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Barat Darwin Yusuf berharap, kucuran dana yang disiapkan pemerintah pusat melalui Kemeneg KUKM itu dapat dimaksimalkan oleh kelompok usaha di daerah sehingga iklim usaha koperasi makin kondusif.

"Kami berharap, kelompok usaha/koperasi dapat memanfaatkan dana tersebut sebaik-baiknya," tuturnya. (T.KR-ACO/N002)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024