Jayapura (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, Provinsi Papua sementara menargetkan  untuk meraih lulusan akreditasi paripurna pada Desember 2019.

Pelaksana Tugas Direktur RSUD Jayapura, Aloysius Giyai di Jayapura, Selasa mengemukakan minimal rumah sakit ini lulus akreditasi paripurna, rumah sakit harus rebut supaya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tetap menetapkan rujukan tertinggi pelaksanaan PON di Papua tetap RSUD Jayapura.

"Ini wibawa dari Pemerintah Provinsi Papua, rakyat Papua dan panitia penyelenggaraan PON XX," ujar Aloysius yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua ini.

Menurut dia, selaku direktur, ia sudah membentuk tim asistensi untuk membantu membimbing setiap kelompok kerja (Pokja) akreditasi rumah sakit guna meraih akreditasi paripurna.

"Tim asisten untuk persiapan akreditasi RSUD Jayapura sementara bekerja, diharapkan rumah sakit ini bisa lulus ujian akreditasi paripurna pada Desember 2019 nanti," ujarnya.

Sedangkan untuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Papua, sudah turun ke daerah-daerah untuk mengecek sejauh mana kesiapan PON. Bahkan, Dinkes juga sudah membentuk koordinator masing-masing venue.

"Contohnya, daerah Saireri koordinatornya dr Aaron Rumainum, Kota Jayapura koordinatornya dr Silvanus Sumule, Kabupaten Jayapura koordinatornya Salmon Dwa, Kabupaten Mimika koordinatornya dr Beery Wopari," ujarnya.

Selanjutnya, Kabupaten Merauke koordinatornya Sely Awaileyla, Keerom koordinatornya dr Yokln Suebu, Tolikara koordinatornya Sefnat Kambu.

"Semua koordinator ini saya sudah utus ke masing-masing daerah untuk mengecek apa yang menjadi tugas daerah, apa yang menjadi tugas provinsi, apa yang menjadi tugas pemerintah pusat," ujarnya.

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024