Makassar (ANTARA) - Wali Kota Parepare, Sulawesi Selatan HM Tuafan Pawe mendorong aparatur sipil negara (ASN) memiliki jiwa kepemimpinan sebagai bagian dari tantangan dalam memecahkan masalah dengan cara berpikir untuk mencari jalan keluarnya.

"Pemimpin itu dibentuk bukan dilahirkan, kalau dilahirkan maka tidak perlu ada pendidikan dan pelatihan pimpinan," sebut dia saat memberikan motivasi dalam kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan di Kota Parepare, Kamis.

Menurut Taufan pada kegiatan Latihan Kepemimpinan tingkat III tersebut yang diikuti 30 peserta, mengungkapkan hasil dari pelatihan ini diharapkan agar peserta mampu menerjemahkan setiap permasalahan yang ada, dan diolah dengan logika serta pendekatakan faktual.

Ia berharap bagi seluruh peserta mengikuti pelatihan ke depan bila ada masalah, harus mampu dikelola dengan logika, tentu dengan cara pendekatan faktual yaitu kemampuan leadership.Dan diharapkan ada proses yang sedapat mungkin outputnya terasa betul dalam proses pemerintahan itu sendiri.

"Semoga pelatihan ini melahirkan kepemimpinan dan pemimpinan perubahan yang akan berperan dalam fungsi pemerintahan di instansinya masing masing dan mewujudkan PNS yang memiliki kompetensi," harapnya.

Taufan menambahkan pelatihan pimpinan ini bukan jaminan karir yang baik, tapi bagaimana membangun karakter serta prinsip-prinsip sebagai aparatur yang memiliki jiwa kepemimpinan.

"Tidak ada jaminan setelah mengikuti Latpim III karir kalian akan baik, ini hanya salah satu persyaratan. Aparatur Sipil Negara yang memiliki integritas dan tidak punya kemampuan untuk berinovasi anda akan terseleksi oleh masa," tambahnya.

Ia pun mengajak seluruh peserta untuk menjadikan mendiang Baharuddin Jusuf Habibie sebagai suri tauladan, dengan mengikuti jejaknya, karena begitu banyak pesan yang ditinggalkan untuk kemajuan Kota Parepare.


Pewarta : M Darwin Fatir/Zulkifli
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024