Makassar (ANTARA) - Dalam rangka mendukung program UMKM Go Digital, Bank Indonesia bekerja sama dengan Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI) menyelenggarakan pelatihan fotografi dan Onboarding UMKM yang diikuti oleh pelaku UMKM, penyelenggara jasa sistem pembayaran, perusahaan e-commerce, Kantor Pelayanan Pajak Makassar, dan PT Pos Indonesia.

"Kegiatan Onboarding UMKM yaitu Workshop Fotografi sudah dimulai sejak 25 September 2019, dilanjutkan Asesmen Produk UMKM pada 26 September 2019, dan kegiatan Onboarding UMKM ke E-Commerce pada hari ini," kata Direktur Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan Endang Kurnia Saputra di Makassar, Jumat.

Ia mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi UMKM guna menambah channel pemasarannya menjadi secara online melalui platform e-commerce sehingga pasar produk UMKM lebih luas tidak hanya di Sulawesi Selatan saja, tetapi dapat dipasarkan secara nasional bahkan Internasional melalui platform e-commerce.

Bank Indonesia mengemban tugas untuk mencapai dan memelihara stabilitas nilai Rupiah melalui upaya terciptanya stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan, dan stabilitas sistem pembayaran.

Berkaitan dengan hal itu, BI Sulsel mendukung program digitalisasi UMKM melalui program strategis, yaitu mengembangkan kebijakan untuk mendukung ekonomi dan keuangan digital yang bersinergi dengan kebijakan Pemerintah dan OJK.

Dalam pelaksanaan program strategis tersebut, Bank Indonesia menggunakan lima besaran strategi yaitu terkait pengembangan produk, platform, teknologi sistem pembayaran, teknologi dan skim untuk pembiayaan, dan logistik.

Di sisi lain, melalui ragam model bisnis yang ditawarkan oleh baik unicorn domestik seperti GOJEK, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka, maupun raksasa e-commerce asing seperti Alibaba, UMKM Indonesia dapat mengakses pasar yang tadinya belum tersentuh oleh karena terdapat batasan jarak dan waktu untuk bertransaksi jual-beli produk UMKM.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan melaksanakan program Onboarding UMKM pada E-commerce.

Jumlah UMKM yang mengikuti kegiatan Onboarding sekitar 100 UMKM. Adapun lembaga yang menjadi kontributor penyedia data UMKM potensial untuk Onboarding pada E-commerce adalah Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan, Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Sulawesi Selatan dan Gapura Digital serta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Sulawesi Selatan.

Adapun kriteria yang digunakan dalam menentukan kriteria UMKM potensial yang dapat difasilitasi untuk onboarding ke e-commerce adalah UMKM yang berada di lokasi dengan infrastruktur komunikasi yang memadai, adanya jaringan sistem pembayaran, dan tersedianya penyedia jasa logistik.

Pelaku UMKM yang sudah terpilih sebagai peserta mengikuti pelatihan Workshop Fotografi dengan narasumber Ibu Winarni dari Win Photography Id. Selama kegiatan workshop fotografi tersebut, peserta diajak untuk mempelajari teori pengambilan foto produk menggunakan "smartphone" serta difasilitasi untuk langsung mempraktikkan teori yang sudah dipelajari melalui beberapa sarana, antara lain dengan menggunakan mini photo studio yang disediakan oleh tim
narasumber.

Workshop dilanjutkan dengan proses editing foto yang dipandu langsung oleh narasumber menggunakan alat bantu aplikasi smartphone. Sebagai salah satu wujud dukungan UMKM untuk dapat memasarkan produknya secara online, Bank Indonesia juga memfasilitasi proses assesmen produk UMKM oleh asesor yang berasal dari Indonesia In Your Hand dan Tokopedia. Direktur Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan Endang Kurnia Saputra disela workshop fotografi dan assesmen pada UMKM yang digelar oleh Bank Indonesia dan ABDSI di Makassar, Jumat (27/9/2019). ANTARA Foto/ Suriani Mappong

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024