Makassar (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan akan menggelar acara "Gebyar Cinta Rupiah" di empat daerah di Sulsel yakni Kabupaten Bone, Bulukumba, Kota Palopo dan Parepare.

Pejabat Kepala Grup Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi BI Sulsel, Iwan Setiawan di Makassar, Kamis, menyebutkan kegiatan itu dipusatkan di Kabupaten Bulukumba pada 6 Oktober 2019 yang akan dihadiri pejabat pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya.

Pemilihan Bulukumba sebagai pusat peluncuran Gebyar Cinta Rupiah ini sekaligus membatu pemerintah daerah setempat mempromosikan objek wisata Bulukumba agar semakin dikenal dalam dan luar negeri.

Kegiatan mempromosikan penggunaan uang rupiah dan mengajak masyarakat cinta uang rupiah, pernah dilakukan Bank Indonesia menjelang era reformasi saat mata uang rupiah terpuruk akibat krisis ekonomi pada 1998.

Hanya saja tagline yang digunakan ketika itu adalah Gerakan Aku Cinta Rupiah. Gerakan ini salah satu upaya untuk mengatasi krisis ekonomi 1998 yang saat itu nilai tukar rupiah mencapai Rp15 ribu per dolar Amerika Serikat.

Kondisi itu membuat sebagian masyarakat mulai panik terutama pengusaha yang akhirnya melakukan aksi borong dan membeli mata uang dolar AS.

Agar kondisi itu tidak semakin berlarut-larut, akhirnya dimunculkan "Gerakan Aku Cinta Rupiah" untuk menumbuhkan kepercayaan pada mata uang sendiri.

Krisis ekonomi yang melanda Indonesia saat itu adalah imbas dari gejolak ekonomi dunia, yang kondisi saat ini kurang lebih sama dan memicu nilai tukar rupiah terus melemah terhadap mata uang dolar AS.

 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024