Makassar (ANTARA) - Aliansi Selamatkan Indonesia Forum Ummat Bersatu Sulawesi Selatan menggelar doa bersama bagi korban kerusuhan Wamena Provinsi Papua dalam social carity di Anjungan Pantai Losari Makassar, Jumat sore.

Social carity yang dihadiri oleh gabungan organisasi Islam dan masyarakat Makassar ini terlihat larut dalam doa sembari bermunajat untuk kedamaian dan keamanan para warga yang masih berada di Wamena, Papua.

"Besar harapan kami, kegiatan social carity ini menjadi wadah perkumpulan umat Islam yang sepakat untuk peduli Wamena dan menjaga bumi Indonesia agar tidak terjadi perpecahan," harap Ketua Panitia Aliansi Selamatkan Indonesia, Akram.



Ia menuturkan kegiatan sosial ini dibuat untuk menyatukan semua ormas Islam dan menggerakkan hatinya untuk ikut mendoakan dan menjaga bumi pertiwi dari kerasnya provokasi yang dapat memecah belah bangsa.

Di hadapan para ormas, selain hadir Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, hadir pula beberapa petinggi  pejabat daerah dari beberapa distrik yang ada di Provinsi Papua. Semua menyerukan pesan damai.

"Hanya doa yang mampu menggetarkan bumi Wamena. Doa yang akan mengetuk pintu langit untuk mendamaikan Wamena yang saat ini masih panas," tegas Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb.



Pada kesempatan tersebut, ia juga mengajak masyarakat mengirimkan doa agar pertikaian yang terjadi bisa segera reda dan kondisi kembali normal seperti semula.

"Warga yang ingin kembali ke Makassar maupun Sulsel akan diupayakan untuk segera dievakuasi agar tidak terjadi trauma berkepanjangan," tutur Iqbal.

Selain berdoa bersama, dalam kegiatan ini juga digelar penggalangan dana secara terbuka. Hasil dari pengumpulan dana ini nantinya akan disalurkan langsung ke Wamena dan akan terus berlanjut sebagai gerakan kemanusiaan demi menciptakan Indonesia damai.


  Pj Wali Kota Makassar bersama Ormas Islam dan masyarakat menggelar doa bersama untuk kedamaian Wamena Papua di Anjungan Pantai Losari Makassar, Jumat Sore (4/10/2019). ANTARA/HO-Humas Pemkot Makassar

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024