Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Tun Dr. Mahathir Mohamad meminta Carrie Lam melepaskan posisinya sebagai kepala eksekutif Hong Kong setelah demonstrasi berkepanjangan yang telah mengguncang wilayah China.

Sebagaimana dilansir Malaymail, Jumat, langkah tersebut adalah pilihan terbaik bagi Lam karena dia terjebak dalam dilema antara mengikuti hati nuraninya dan mengikuti perintah dari Beijing.
 

“Faktanya adalah dia berada dalam dilema; dia harus mematuhi tuannya dan pada saat yang sama dia harus mengikuti nuraninya,” katanya.

Hati nuraninya mengatakan bahwa orang-orang Hong Kong benar dalam menolak hukum, tetapi di sisi lain dia tahu konsekuensi dari menolak hukum.
 

“Tetapi untuk administrator, saya pikir, hal terbaik untuk dilakukan adalah mengundurkan diri,” katanya saat peluncuran Konferensi Konstitusi dan Peraturan Hukum Regional 2019.
 


Pewarta : Agus Setiawan
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024