Malili (ANTARA) - Bupati Luwu Timur (Lutim) HM Thoriq Husler mengapresiasi Komunitas Pemuda Towuti (KOPI) Kecamatan Towuti yang peduli terhadap pelestarian budaya lokal Luwu Timur.
"Pemerintah daerah sangat mengapresiasi kepedulian para pemuda yang mengisi hari harinya dengan berbagai kegiatan positif seperti ini, utamanya dalam melestarikan budaya lokal Luwu Timur ," kata Husler saat membuka Pentas Seni Budaya yang digelar Komunitas Pemuda Towuti, Lutim, Jumat (11/10).
Menurut Husler, apa yang dilakukan kopi merupakan wujud nyata dari kepedulian pemuda untuk melestarikan dan mengembangkan nilai nilai budaya, dan ini patut didukung pemerintah daerah.
Bupati minta agar dinas terkait bersinergi dan berperan aktif mendukung kegiatan kegiatan pengembangan seni dan budaya di masyarakat.
Sementara Ketua Panitia pelaksana Andi Tenri mengatakan pentas seni dan budaya tersebut bertujuan melestarikan budaya yang ada di daerah ini sekaligus meningkatkan minat generasi muda untuk mempelajari budaya daerah.
"Kami menggelar festival ini karena kami ingin merawat warisan budaya pendahulu kami," kata Andi Tenri
Andi Tenri menjelaskan, kegiatan akan berlangsung pada 11 -12 Oktober 2019 dimeriahkan beberapa agenda antara lain pameran budaya, pameran seni Kontemporer, Theater Kare (Langkanae), Pameran Benda Pusaka, Aransemen Musik Daerah serta Orasi Daerah dan Tari tarian.
"Selain pertunjukan seni dan budaya, rangkaian kegiatan yang bertajuk "Budaya Ta" juga dimeriahkan berbagai macam tarian lokal serta pameran yang dipusatkan di Lapangan Tennis Wawondula Kecamatan Towuti," tutup Andi Tenri.
Usai membuka kegiatan Bupati yang didampingi Kadis Pariwusata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, H. Hamris Darwis dan Camat Towuti Alimuddin Nasir mengunjungi stand pameran yang ada di lokasi acara .
"Pemerintah daerah sangat mengapresiasi kepedulian para pemuda yang mengisi hari harinya dengan berbagai kegiatan positif seperti ini, utamanya dalam melestarikan budaya lokal Luwu Timur ," kata Husler saat membuka Pentas Seni Budaya yang digelar Komunitas Pemuda Towuti, Lutim, Jumat (11/10).
Menurut Husler, apa yang dilakukan kopi merupakan wujud nyata dari kepedulian pemuda untuk melestarikan dan mengembangkan nilai nilai budaya, dan ini patut didukung pemerintah daerah.
Bupati minta agar dinas terkait bersinergi dan berperan aktif mendukung kegiatan kegiatan pengembangan seni dan budaya di masyarakat.
Sementara Ketua Panitia pelaksana Andi Tenri mengatakan pentas seni dan budaya tersebut bertujuan melestarikan budaya yang ada di daerah ini sekaligus meningkatkan minat generasi muda untuk mempelajari budaya daerah.
"Kami menggelar festival ini karena kami ingin merawat warisan budaya pendahulu kami," kata Andi Tenri
Andi Tenri menjelaskan, kegiatan akan berlangsung pada 11 -12 Oktober 2019 dimeriahkan beberapa agenda antara lain pameran budaya, pameran seni Kontemporer, Theater Kare (Langkanae), Pameran Benda Pusaka, Aransemen Musik Daerah serta Orasi Daerah dan Tari tarian.
"Selain pertunjukan seni dan budaya, rangkaian kegiatan yang bertajuk "Budaya Ta" juga dimeriahkan berbagai macam tarian lokal serta pameran yang dipusatkan di Lapangan Tennis Wawondula Kecamatan Towuti," tutup Andi Tenri.
Usai membuka kegiatan Bupati yang didampingi Kadis Pariwusata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, H. Hamris Darwis dan Camat Towuti Alimuddin Nasir mengunjungi stand pameran yang ada di lokasi acara .