Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan M. Nurdin Abdullah mengharapkan Jambore Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) meningkatkan semangat pelayanan mereka kepada masyarakat untuk melahirkan generasi-generasi bergizi dan kuat.

"Kita harap anak-anak yang lahir bisa memiliki gizi yang bagus, agar punya generasi yang kuat, tentu ini menjadi tugas kita bersama," kata Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu  di hadapan Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng beserta seluruh hadirin di Lapangan Seruni Kabupaten Bantaeng, Sabtu.

Ia mengatakan tugas para penyuluh selain menekan angka pertumbuhan penduduk dengan Program KB juga menekan angka kekerdilan.

Ia menyebut para PKB dan PLKB yang hadir dalam jambora itu sebagai tangguh dalam melaksanakan tugas.

Ribuan PKB dan PLKB dari 24 kabupaten dan kota di Sulsel hadir dalam jambore yang pertama kali digelar di Indonesia tersebut.

"Mereka ini adalah yang membantu untuk menekan lonjakan penduduk di suatu wilayah," katanya.

Ia mengemukakan tentang prioritas mereka dalam melaksanakan program kependudukan.

"Pemerintah pasti punya kebijakan berbeda-beda karena demografi wilayah juga berbeda. Jadi, ini harus dikaji agar bisa sinergi dengan pemerintah," kata mantan Sekjen Apkasi itu.

Untuk program keluarga berencana, kata dia, memang terus didengungkan karena banyak warga yang melahirkan tetapi belum melakukan KB.

"Ini karena belum memiliki pelayanan KB yang maksimal, sehingga kita harus hadir di tengah masyarakat," kata alumnus Unhas Makassar itu.

Ia juga mengatakan tentang program pembangunan keluarga yang masih belum ada di daerah mana pun. Pihaknya akan menerapkan program itu dengan baik.

"Kami akan membuat kajian 'indept' untuk menjalankan program ini," katanya.

Kepala BKKBN Pusat Harto Wardoyo mengatakan kegiatan itu merupakan jambore yang pertama digelar di Indonesia.

"Kalau di BKKBN tiga prgoram utama, yakni program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga," katanya.
 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024