Jakarta (ANTARA) - Master C19 selaku lembaga pendukung KH Ma'ruf Amin akan menggelar istighotsah kubro di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (17/19) malam, untuk ikut menyejukkan suasana menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
Ketua Dewan Pembina Master C19, Gus Syauqi Ma'ruf Amin mengatakan istighotsah kubro bertajuk mengetuk langit menebar damai, akan digelar di Tugu Api Pancasila, TMII dan akan dihadiri puluhan kiai dan habaib salah satunya Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar.
"Istighotsah digelar untuk mendoakan agar bangsa Indonesia dipayungi kedamaian. Sesuai dengan temanya, kegiatan ini mengetuk langit menebar damai," ujar Gus Syauqi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Putra Wapres terpilih Ma'ruf Amin itu mengatakan, menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, suasana di masyarakat sedikit gaduh.
Kegaduhan itu, kata dia, bisa jadi karena efek suhu politik. "Karena itu, sangat tepat bila ada kegiatan yang bisa membuat menyejukkan masyarakat," jelas dia.
Lebih jauh dia mengatakan doa dalam istighotsah dari para kiai sepuh dan habaib diharapkan akan dijawab oleh Allah SWT. Dengan demikian, bangsa Indonesia akan menuai kedamaian dalam berbangsa dan bernegara.
Sementara itu, Dewan Pakar Master C19 Juri Ardiantoro mengatakan suasana jelang pelantikan pemimpin bangsa seperti sekarang ini rawan kegaduhan. Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya untuk menyejukkan.
Menurut Juri, dinamika politik ditambah dengan isu pembentukan kabinet terkadang menjadi pemicu kegaduhan.
Namun dia menekankan susunan kabinet menjadi hak prerogatif Presiden.
"Ya, kita tunggu saja. Terkait kabinet, pasti presiden dan wakil presiden sudah punya gambaran. Ya, kita tunggu saja," kata dia.
Direktur Master C19 Doddy Dwi Nugroho mengatakan istighotsah kubro akan dihadiri puluhan kiai, habaib dan ribuan jamaah.
Ketua Dewan Pembina Master C19, Gus Syauqi Ma'ruf Amin mengatakan istighotsah kubro bertajuk mengetuk langit menebar damai, akan digelar di Tugu Api Pancasila, TMII dan akan dihadiri puluhan kiai dan habaib salah satunya Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar.
"Istighotsah digelar untuk mendoakan agar bangsa Indonesia dipayungi kedamaian. Sesuai dengan temanya, kegiatan ini mengetuk langit menebar damai," ujar Gus Syauqi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Putra Wapres terpilih Ma'ruf Amin itu mengatakan, menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, suasana di masyarakat sedikit gaduh.
Kegaduhan itu, kata dia, bisa jadi karena efek suhu politik. "Karena itu, sangat tepat bila ada kegiatan yang bisa membuat menyejukkan masyarakat," jelas dia.
Lebih jauh dia mengatakan doa dalam istighotsah dari para kiai sepuh dan habaib diharapkan akan dijawab oleh Allah SWT. Dengan demikian, bangsa Indonesia akan menuai kedamaian dalam berbangsa dan bernegara.
Sementara itu, Dewan Pakar Master C19 Juri Ardiantoro mengatakan suasana jelang pelantikan pemimpin bangsa seperti sekarang ini rawan kegaduhan. Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya untuk menyejukkan.
Menurut Juri, dinamika politik ditambah dengan isu pembentukan kabinet terkadang menjadi pemicu kegaduhan.
Namun dia menekankan susunan kabinet menjadi hak prerogatif Presiden.
"Ya, kita tunggu saja. Terkait kabinet, pasti presiden dan wakil presiden sudah punya gambaran. Ya, kita tunggu saja," kata dia.
Direktur Master C19 Doddy Dwi Nugroho mengatakan istighotsah kubro akan dihadiri puluhan kiai, habaib dan ribuan jamaah.