Gowa (ANTARA) - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan memberikan perhatian penuh pada penduduk lanjut usia (Lansia) agar di hari tuanya mereka bisa lebih produktif.

"Kita punya program kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) diseluruh kampung KB di Gowa. Sasarannya memang para lansia agar di masa tuanya mereka bisa lebih produktif," ujar Kepala DPPKB Kabupaten Gowa Sofyan Daud di Gowa, Kamis.

Ia menyebutkan jumlah penduduk di Kabupaten Gowa terdata sebanyak 755.235 jiwa dan dari jumlah itu sekitar 9,34 persen adalah penduduk lansia atau sebanyak 68.870 orang. Pembinaan ini dilakukan untuk mencegah adanya lansia yang frustasi hingga tidak terurus.

"Ke depan kita ingin menciptakan lansia yang tangguh dan produktif khususnya di wilayah Kampung KB melalui pembinaan yang lebih maksimal dengan membangun koordinasi lintas sektor," katanya.

ia mengatakan pola pembinaan yang dilakukan DPPKB Gowa berbeda dengan pemangku kepentingan lainnya. Misalnya, Dinas Kesehatan menyentuh langsung pada individu lansia. Apalagi, jika hal tersebut membahas terkait kesehatannya.

Sedangkan, DPPKB Gowa berperan memberikan pembinaan dengan pendekatan keluarga si lansia. Polanya, yaitu dengan melakukan pembinaan keluarga si lansia agar bagaimana mereka memperlakukan lansia itu dengan baik sehingga dapat tercipta individu lansia yang tangguh dan produktif.

"Pada umumnya kebanyakan lansia itu terlalu aktif karena terbiasa kerja produktif, makanya dengan keaktifannya ini harus kita manfaatkan. Paling tidak dengan memberikan keterampilan sesuai umurnya," terang Sofyan.

Menurutnya, perlunya didorong produktivitas lansia ini agar semakin membantu mewujudkan kemajuan daerah. Semakin maju suatu daerah itu maka jumlah lansianya meningkat karena bertambah lama harapan hidup mereka.

"Jika status gizi, status kesehatan hingga status kesejahteraan lansia sudah bagus maka semakin lama mereka hidup," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024