Mamuju (ANTARA) -  Pemerintah Kabupaten Mamuju melakukan inovasi pembangunan sarana fisik wisata dalam rangka pembangunan sektor pariwisata.

"Dinas Pariwisata Kabupaten Mamuju menjalin kerja sama dengan Politeknik Pariwisata Makassar. Itu merupakan keseriusan pemerintah Kabupaten Mamuju mengembangkan sektor pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Mamuju Usdi di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, dalam mengaktualisasikan kerja sama tersebut telah dilaksanakan seminar Laporan Pendahuluan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan (RIPPARKAB) Kabupaten Mamuju.

Menurut dia, pemerintah di Mamuju akan menjadikan pengembangan pariwisata sebagai salah satu prioritas pembangunan.

"Berbagai inovasi pembangunan fisik sarana publik kepariwisataan seperti pembangunan sarana air terjun Tamasapi, akan dilakukan melalui kerja sama tersebut," katanya.

Selain itu  pengembangan destinasi wisata bahatri seperti wisata Pulau Karampuang dan wisata pantai Tanjung Ngalo, serta wisata kota yaknj pembangunan Tower di Kota Mamuju sebagai bagian pengembangan Landscape Mamuju.

"Penguatan kerja sama  ini penting, karena pemerintah ingin pengembangan wisata dilaksanakan dengan melibatkan berbagai komponen, termasuk perguruan tinggi," katanya.

Ia mengatakan, seminar RIPPARKAB dimaksudkan untuk menjaring saran, pendapat dan masukan terkait dengan penyusunan rencana induk pembangunan kepariwisataan Kabupaten Mamuju.

Selain itu ditargetkan akan terbangun kesamaan persepsi dalam mendayagunakan potensi dari berbagai presfektif, sehingga pengembangan pariwisata tidak dilakukan secara parsial atau sendiri-sendiri, melainkan dengan melibatkan semua elemen masyarakat. 

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024