Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa, mengemukakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pos 2 dan pos 3 Bawakaraeng pada Lingkungan Lembanna, Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong diperkirakan telah mencapai 10 hektare.

"Update terakhir luasan kawasan yang terbakar sekitar 10 hektare. Meski memang saat ini kondisi api sudah mulai berkurang, hanya saja tetap perlu siaga dan tetap diantisipasi jika kondisi angin kembali kencang," kata Camat Tinggimoncong, Andry Mauritz di Makassar, Selasa.

Ia menjelaskan saat ini tim pemadaman kebakaran dari berbagai unsur masih berada lokasi dan masih terus melakukan pemadaman hingga betul-betul padam.

Seluruh unsur tersebut, katanya, mulai masyarakat, pemerintah kecamatan maupun pihak pemerintah daerah.

Meski begitu, kata dia, tim tersebut kesulitan menjangkau lokasi, ditambah kondisi angin yang terus bertiup sehingga cukup rawan untuk bisa mengakses titik kebakaran.

Karena itu, kata dia, salah satu strategi yang dilakukan yakni mengantisipasi api agar tidak menyebar hingga ke perkampungan warga.

"Meski kami pastikan api tidak akan merembes ke pemukiman karena lokasi kebakaran masih sangat jauh dari permukiman warga," ujarnya.

Selain itu, kata dia, kendala lain tim pemadaman ialah lokasi titik kebakaran sangat sulit diakses oleh kendaraan pemadam dan mengharuskan tim menggunakan tenaga manual.

"Untuk penyebab kebakaran hutan dan lahan di wilayah ini masih sementara kami selidiki," demikian Andry Mauritz.


Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024