Mamuju (ANTARA) - Sekertaris daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Idris DP meminta agar daerah aliran sungai (DAS) di Sulbar dapat dijaga.
"Memulihkan dan mempertahankan DAS di Sulbar ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi menjadi tanggung jawab semua pihak," kata Sekda Sulbar di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan itu saat menghadiri Workshop Pengendalian Kerusakan Perairan Darat melalui publik-private partnership dan imbal jasa lingkungan tahun 2019.
Menurut sekda, jika pemerintah saja yang berperan memulihkan DAS dan menjaga DAS, maka akan sangat terbatas kemampuannya, karena disebabkan oleh keterbatasan anggaran.
"Untuk itu perlu kita libatkan semua pihak atau sektor untuk menjaga dan memulihkan DAS, skema kerjasama yang bisa dikembangkan antara lain membangun kerja sama pihak swasta dan masyarakat," jelasnya.
Ia juga mengemukakan, saat ini upaya yang sedang dilakukan dan menjadi salah satu program prioritas kementerian lingkungan hidup dan kehutanan adalah bagaimana kita bisa memulihkan DAS.
"Sulbar merupakan salah satu daerah yang memiliki beberapa DAS, sehingga peran semua pihak dapat dilaksanakan dengan gerakan "Urun Daya"," katanya.
Ia menerangkan, gerakan urun daya, adalah sharing ide atau pemikiran, sharing tenaga, sharing dana, atau semua hal yang merupakan input positif untuk perbaikan lingkungan DAS.
Ia juga berharap agar acara workshop yang dilakukan dapat membuat semua pihak dapat peduli terhadap lingkungan.
Sekda mengatakan, dalam menjaga dan memulihkan DAS menggunakan dana APBD, APBN maupun pembiayaan swasta dapat dilaksanakan sesuai kesepakatan dan peraturan yang berlaku.
"Memulihkan dan mempertahankan DAS di Sulbar ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi menjadi tanggung jawab semua pihak," kata Sekda Sulbar di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan itu saat menghadiri Workshop Pengendalian Kerusakan Perairan Darat melalui publik-private partnership dan imbal jasa lingkungan tahun 2019.
Menurut sekda, jika pemerintah saja yang berperan memulihkan DAS dan menjaga DAS, maka akan sangat terbatas kemampuannya, karena disebabkan oleh keterbatasan anggaran.
"Untuk itu perlu kita libatkan semua pihak atau sektor untuk menjaga dan memulihkan DAS, skema kerjasama yang bisa dikembangkan antara lain membangun kerja sama pihak swasta dan masyarakat," jelasnya.
Ia juga mengemukakan, saat ini upaya yang sedang dilakukan dan menjadi salah satu program prioritas kementerian lingkungan hidup dan kehutanan adalah bagaimana kita bisa memulihkan DAS.
"Sulbar merupakan salah satu daerah yang memiliki beberapa DAS, sehingga peran semua pihak dapat dilaksanakan dengan gerakan "Urun Daya"," katanya.
Ia menerangkan, gerakan urun daya, adalah sharing ide atau pemikiran, sharing tenaga, sharing dana, atau semua hal yang merupakan input positif untuk perbaikan lingkungan DAS.
Ia juga berharap agar acara workshop yang dilakukan dapat membuat semua pihak dapat peduli terhadap lingkungan.
Sekda mengatakan, dalam menjaga dan memulihkan DAS menggunakan dana APBD, APBN maupun pembiayaan swasta dapat dilaksanakan sesuai kesepakatan dan peraturan yang berlaku.