Makassar (ANTARA News) - Seorang lelaki paruh baya ditemukan tewas di dalam sebuah kamar di Wisma Bahagia, Jalan Ahmad Yani Makassar dengan kondisi tubuh yang tidak mengenakan pakaian serta mulut berbusa.
Pantauan di lokasi kejadian, Kamis, korban ZA (50) warga Jalan Sungai Saddang Makassar terbujur kaku di atas tempat tidur.
Yongri, karyawan di Wisma Bahagia mengaku jika korban menginap di kamar 308 sejak Rabu malam bersama teman wanitanya S.
"Sekitar pukul 14.30 Wita saya masih bersih-bersih di beberapa kamar disekitarnya dan saat saya mengetuk dan membuka kamar korban saya melihat korban tidak mengenakan baju dan mengeluarkan busa dari mulutnya," katanya.
Melihat kondisi korban yang mengeluarkan busa dari mulut, Yongry kemudian melaporkan kejadian itu ke "receptionis" wisma dan melaporkannya ke Koramil yang berada tepat disamping wisma.
Anggota Koramil yang datang ke lokasi kejadian kemudian berkoordinasi dengan Polwiltabes Makassar, Kepolisian Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KPPP) serta Polsekta Wajo.
Polisi yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) kemudian memasang garis polisi (police line) sambil menunggu tim identifikasi Polwiltabes Makassar tiba di TKP.
Kasat Reskrim KPPP, AKP Syukri Abham mengatakan, korban yang ditemukan tewas itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri (RSP) Bhayangkara Makassar untuk dilakukan otopsi.
"Korban sudah kita bawa ke RSP Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Diduga korban meninggal karena over dosis dan pada tubuhnya tidak ditemukan tanda-tanda adanya tindak kekerasan," ujarnya.
Syukri juga mengatakan pihaknya masih menyelidiki teman wanita korban yang diketahui bernama S.
S tidak berada di sekitar wisma saat korban ditemukan meninggal. (T.KR-MH/A033)
Pantauan di lokasi kejadian, Kamis, korban ZA (50) warga Jalan Sungai Saddang Makassar terbujur kaku di atas tempat tidur.
Yongri, karyawan di Wisma Bahagia mengaku jika korban menginap di kamar 308 sejak Rabu malam bersama teman wanitanya S.
"Sekitar pukul 14.30 Wita saya masih bersih-bersih di beberapa kamar disekitarnya dan saat saya mengetuk dan membuka kamar korban saya melihat korban tidak mengenakan baju dan mengeluarkan busa dari mulutnya," katanya.
Melihat kondisi korban yang mengeluarkan busa dari mulut, Yongry kemudian melaporkan kejadian itu ke "receptionis" wisma dan melaporkannya ke Koramil yang berada tepat disamping wisma.
Anggota Koramil yang datang ke lokasi kejadian kemudian berkoordinasi dengan Polwiltabes Makassar, Kepolisian Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KPPP) serta Polsekta Wajo.
Polisi yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) kemudian memasang garis polisi (police line) sambil menunggu tim identifikasi Polwiltabes Makassar tiba di TKP.
Kasat Reskrim KPPP, AKP Syukri Abham mengatakan, korban yang ditemukan tewas itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri (RSP) Bhayangkara Makassar untuk dilakukan otopsi.
"Korban sudah kita bawa ke RSP Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Diduga korban meninggal karena over dosis dan pada tubuhnya tidak ditemukan tanda-tanda adanya tindak kekerasan," ujarnya.
Syukri juga mengatakan pihaknya masih menyelidiki teman wanita korban yang diketahui bernama S.
S tidak berada di sekitar wisma saat korban ditemukan meninggal. (T.KR-MH/A033)