Makassar (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) kembali menyalurkan modal usaha bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dengan nilai Rp4,1 miliar bagi 41 mitra binaan di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar dan Soppeng yang sudah terseleksi untuk diberikan tambahan modal usaha.

"Bantuan modal usaha diberikan bervariasi, dari Rp25 juta sampai Rp100 juta. Dari 41 penerima ini 70 persen adalah mitra binaan yang sudah pernah bermitra dengan kami," ujar Unit Manager Communication dan CSR Pertamina (Persero) MOR VII Sulawesi Hatim Ilwan di Makassar, Selasa.

Ia mengatakan, pemberian bantuan ini adalah lanjutan dari sebelumnya. Program pemberian modal usaha, atau dikenal Program Kemitraan, kali ini mayoritas berasal dari pelaku UMKM setelah tiga tahun telah menjadi mitra binaan Pertamina. Dari 41 orang tersebut, 28 orang di antaranya merupakan mitra binaan lama yang kembali mengajukan pinjaman modal.

Untuk rincian 41 orang tersebut, masing-masing empat orang berasal dari Makassar, tujuh orang dari Kabupaten Gowa, 26 orang dari Kabupaten Takalar empat orang dan dari Kabupaten Soppeng sebanyak empat orang.

Program Kemitraan dilaksanakan Pertamina merupakan program pinjaman modal bergulir bagi pelaku UMKM dengan harapan agar mereka menjadi tangguh dan mandiri.

Program ini adalah program yang diamanatkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada seluruh BUMN, termasuk Pertamina, sebagai salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan kepada masyarakat.

Persyaratan untuk bergabung dalam Program Kemitraan ini pun tergolong mudah dengan jasa administrasi yang sangat ringan.

Manfaat yang didapatkan setelah bergabung menjadi mitra binaan Pertamina cukup banyak, salah satunya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pameran tingkat nasional hingga internasional. Pertamina juga akan memberikan pelatihan agar UMKM binaannya naik kelas.

Hatim bahkan mengajak pelaku UMKM lain untuk dapat bergabung menjadi keluarga besar mitra binaan Pertamina melalui Program Kemitraannya,

"Program Kemitraan Pertamina terbuka bagi semua pelaku UMKM di seluruh wilayah Sulawesi. Bagi yang ingin bergabung bisa langsung datang ke kantor Pertamina di Jalan Garuda atau melalui website resmi kami di www.pertamina.com," ujarnya.

Saat ditanya sejauh ini sudah berapa anggaran pembinaan pada program tersebut disalurkan Pertamina sejak awal tahun, Hatim menyebut sudah mencapai Rp13 miliar lebih.

"Tahun ini lebih tinggi dari tahun lalu sebesar Rp11 miliar. Ada Rp13 miliar lebih yang disalurkan, dan bisa saja bertambah sampai akhir tahun mencapai Rp14 miliar, tergantung permintaan. Program ini bukan hanya di Sulsel tapi sampai ke Manado, Gorontalo dan provinsi lainnya di Sulawesi," ungkap dia.

Mengenai dengan bunga pinjaman, Hatim mengatakan tidak ada, tapi dikenakan hanya biaya adminstrasi hingga masa pinjaman tiga tahun. Selain itu, tambah dia, bantuan permodalan ini juga diberikan bagi usaha kuliner khas dan jenis lainnya sesuai kriteria.

Salah seorang mitra binaan yang telah bergabung dalam Program Kemitraan Pertamina selama tiga tahun lebih, Andi Asminu R dari Kabupaten Takalar, menuturkan banyak terbantu dan telah merasakan manfaat dari program ini.

"Tidak hanya terbantu secara permodalan, saya juga mendapatkan kesempatan menjual produk ke luar negeri melalui keikutsertaan pameran nasional dan internasional difasilitasi Pertamin," tutur pengusaha Kerajinan Serat dan Daun Lontar ini.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024