Mamuju (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Barat Enny Anggraeni Anwar melantik pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Majene periode 2019-2024.

Pelantikan pengurus sekaligus Dewan Kehormatan PMI Majene itu, berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, Rabu.

"Saya optimistis dengan kepengurusan PMI Majene yang baru, akan lebih eksis dan besar ke depannya," kata Enny Anggareni Anwar, yang juga sebagai Ketua PMI Provinsi Sulbar.

Pengurus PMI Kabupaten Majene periode 2019-2024 yang dilantik tersebut, yakni Fatmawati Fahmi Massiara sebagai Ketua, Yusbar selaku Ketua Bidang Organisasi, Gunawan selaku Ketua Bidang Penanganan Bencana, Yusran sebagai Ketua Bidang PMR dan Relawan, dr Yuppi Handayani selaku Ketua Bidang Kesehatan Masyarakat, Afiat Mulwan Ketua Bidang Sumber Daya, Syamsu Rais sebagai Sekertaris, Abdul Rahman sebagai Wakil dan Nurzakia sebagai Bendahara.

Sedangkan Ketua Dewan Kehormatan dijabat oleh Lukman yang juga sebagai Wakil Bupati Majene.

Ketua PMI Provinsi Sulbar berharap agar ke depan kantor PMI Majene akan selalu terbuka, karena kejadian bencana tidak mengenal hari libur.

"Kantor PMI harus selalu terbuka, karena kalau bencana datang tidak memilih libur. Saya harap jangan melewati enam jam setelah bencana, PMI harus bergerak," kata Enny Anggraeni Anwar.

Ketua PMI Kabupaten Majene Fatmawati Fahmi yang baru dilantik mengaku merasa bangga, terharu dan bahagia atas kepercayaan dan amanah yang diberikan kepadanya.

Ia mengaku siap melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.

"Ada beberapa organisasi yang saya emban, seperti PKK, PGRI dan lainya, namun untuk organisasi kemanuasiaan ini kami sangat terharu dan berterima kasih kepada Ketua PMI Sulbar," kata Fatmawati, yang merupakan istri Bupati Majene Fahmi Massiara.

Ke depanya, sesuai dengan tujuan dan fungsi PMI lanjutnya, akan diselaraskan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Majene.

Program kerja yang telah disusun tambahnya, yakni pengembangan sumber daya kemitraan yang strategis, meningkatkan produktivitas, kapasitas SDM, sarana dan prasarana, termasuk proaktif dalam menggelar donor darah.

"Ketiga program utama tersebut diharapkan mendapat dukungan penuh dari Pemrintah Kabupaten Majene. Apalagi masih banyak masyarakat yang mengeluhkan ketersediaan darah," ujar Fatmawati.

Untuk langkah awal kata Ketua TP PKK Kabupaten Majene tersebut, akan mengajak para kepala sekolah dan guru untuk berdonor darah.

"Langkah awal ini, kami akan ajak kepala sekolah dan guru, juga termasuk para ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan, pada perayaan HUT DWP Majene nanti kami akan ajak untuk donor darah," kata Fatmawati.

Sementara, Ketua Dewan Kehormatan PMI Majene Lukman berharap, PMI Majene terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan RSUD Majene.

Untuk mendukung organisasi PMI, Pemkab Majene lanjut Lukman juga telah menghibahkan kantor dan mobil operasional (ambulace) kepada PMI Majene.

"Kami telah serahkan kunci kantor yang ada di Deteng-deteng Jalan Ahmad Yani. Itu bentuk responsif kami termasuk kendaraan roda empat, yakni ambulance agar dapat dirawat dengan baik dan digunakan bagi siapapun yang membutuhkan," tutur Lukman.
 

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024